Ambon, Kompastimur.com
Wakil Gubernur
Maluku, Barnabas Nathaniel Orno saat membuka Bakudapa Anak dan Remaja Desa
Lumahlatal, Klasis Taniwel Timur di Desa Lumahlatal, Kabupaten Seram Bagian Barat
(SBB), Minggu (24/8/2019) mengingatkan kepada generasi muda, agar tidak hanya
mengejar ilmu saja, tapi yang lebih penting adalah takut Tuhan dengan bersikap
rendah hati.
Hal ini
dikatakan, karena menurut Orno, takut akan Tuhan adalah permulaan dari semua ilmu
pengetahuan.
“Untuk ukuran ilmu
bisa diperoleh dengan cara-cara yang muda, tapi kalau cerdas dengan landasan
agama, takut Tuhan, maka akan lebih bermanfaat,” ucap Wagub.
Temu Anak dan
Remaja yang dihadiri sebanyak 22 Jemaat, ikut dihadiri Ny.Beatrix Orno, Kadis
Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus Far-Far, dan Asisten III
Kabupaten SBB.
Wagub lebih jauh
mengatakan, para anak dan remaja untuk tidak sekedar memiliki ilmu,
tapi tidak punya pengetahuan, karena pengetahuan akan lebih luas,
ketimbang ilmu.
“Biar kita jadi profesor
atau doktor sekalipun, pasti saat ikut dalam pemilihan ketua RT di kumpung tidak
akan terpilih,” tandasnya.
Disamping itu,
Wagub berharap, para guru, pengasuh,
agar jangan ajarkan anak-anak hanya
sekedar lulus dan naik kelas tetapi anak-anak harus memiliki pengetahuan yang
luas untuk bersaing dengan dunia yang sudah modern saat ini.
“Jangan sekedar
itu, tapi benar-benar ajarkan mereka jadi orang-orang cerdas. Karena kalau tidak, suatu saat anak-anak kita
ini sekalipun potensi Sumber Daya Alam (SDA) kita besar di Maluku, tapi karena
tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM), semua akan percuma,” tandas Wagub.
“Jika ada anak
yang punya nilai 5 tidak usah didongkrak menjadi 6. Biar saja dia tidak naik
kelas dan tidak lulus. Karena apa? saat ini kolusi dan nepotisme itu masih
kencang. Padahal, kita sudah masuk dalam era perdagangan bebas, yang tidak
menghendaki adanya KKN,” tambah Wagub.
Pada kesempatan
itu, Wagub meningkatkan, agar anak-anak bisa menanamkan nilai agama pada diri
masing-masing.
“Jika ingin
sukses, pertama takut Tuhan. Kedua, rendah hati, seng (tidak) boleh sombong,” kata
Wagub berpesan.
Pembukaan kegiatan
Temu Anak dan Remaja ini ditandai dengan penekanan tombol sirene sebagai tanda
kegiatan tersebut dimulai. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment