Jakarta,
Kompastimur.com
Herman Koedoeboen
akhirnya tereliminasi dari seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dan tida dapat melanjutkan ke seleksi tahap selanjutnya.
Sebab, Penitia
Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK telah mengumumkan sebanyak 40 orang
Capim KPK yang lolos dalam seleksi atau tes psikologi pada Senin (5/8/2019)
namun nama Koedoeboen tak disebutkan dalam 40 nama Capim itu.
Herman Adrian
Koedoeboen (pensiunan jaksa) yang menjadi satu-satunya putra Maluku dari
sebanyak 104 orang yang mengikuti tes tersebut, dinyatakan tidak lolos pada
tahap tersebut.
Diketahui, dari unsur jaksa terdapat tiga nama jaksa aktif
dinyatakan lolos oleh panitia yakni, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
Supardi, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Tata
Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis
Tanak.
Sedangkan untuk
kategori pensiunan Jaksa hanya ada satu nama yaitu Jasman Pandjaitan.
“Yang dinyatakan
lulus tes psikologi capim KPK sebanyak 40 orang,” ucap Ketua Pansel Capim KPK
Yenti Garnasih di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Dijelaskan, komposisi
calon yang lolos sebanyak 36 laki-laki dan empat orang perempuan. Dan peserta yang
lolos nantinya akan menjalani profile asessment pada Kamis- Jumat (8-9 Agustus)
di Lemhanas.
Yenti menambahkan,
mereka yang lolos itu wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile
assessment pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019. Seleksi lanjutan itu akan
digelar di Lemhannas, Jakarta Pusat.
"Peserta
yang dinyatakan lulus mengikuti wajib ikut seleksi tahap berikutnya yaitu
Kamis-Jumat tanggal 8-9 Agustus, pukul 07.30 sampai selesai tempat di
Lemhannas, Jakarta Pusat. Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur,” ucap
Yenti.
Sementara dari
sebanyak 40 nama capim KPK yang lolos itu,
nama Basaria Panjaitan, yang sebelumnya mencatatkan sejarah sebagai
pimpinan wanita pertama di KPK tidak lolos. Basaria bersama dua komisioner KPK
lainnya, yakni Alexander Marwata dan Laode M Syarif, turut mengadu peruntungan
dalam seleksi Capim KPK tahun ini. Namun, Basaria yang sebelumnya bertugas di
Polri, tak masuk dalam 40 nama yang lolos seleksi.
Berikut ini 40
kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad):
1. Agus
Santoso – Mantan PPATK
2. Aidir Amin Daud – Pensiunan PNS
3. Alexander Marwata – Komisioner KPK
4. Antam Novambar – Anggota Polri
5. Bambang Sri Herwanto – Anggota Polri
6. Cahyo RE Wibowo – Karyawan BUMN
7. Chandra Sulistio Reksoprodjo – Pegawai KPK
8. Dede Frahan Aulawi – Komisoner Kompolnas
9. Dedi Haryadi – Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
10. Dharma Pongrekun -Anggota Polri
11. Eddy Hary Susanto – Auditor
12. Eko Yulianto – Auditor
13. Firli Bahuri – Anggota Polri
14. Fontian Munzil – Dosen
15. Franky Ariyadi – Pegawai Bank
16. Giri Suprapdiono – Pegawai KPK
17. I Nyoman Wara – Auditor BPK
18. Jimmy Muhamad Rifai Gani – Penasihat Menteri Desa
19. Johanis Tanak – Jaksa
20. Joko Musdianto – PNS BPKP Perwakilan Lampung
21. Juansih – Anggota Polri
22. Laode Muhammad Syarif – Komisioner KPK
23. Lili Pintauli Siregar – Advokat
24. Luthfi Jayadi Kurniawan – Dosen
25. Jasman Pandjaitan – Pensiunan Jaksa
26. Marthen Napang – Dosen
27. Nawawi Pomolango – Hakim
28. Nelson Ambarita – PNS BPK
29. Neneng Euis Fatimah – Dosen
30. Nurul Ghufron – Dosen
31. Roby Arya – PNS Seskab
32- Sigit Danang Joyo – PNS Kemenkeu
3. Sri Handayani – Anggota Polri
34. Sugeng Purnomo – Jaksa
35. Sujanarko – Pegawai KPK
36. Supardi – Jaksa
37. Suparman Marzuki – Dosen
38. Torkis Parlaungan Siregar – Advokat
39. Wawan Saeful Anwar – Auditor
40. Zaki Sierrad – Dosen
Kendati demikian, masih ada dua polisi wanita (polwan) yang lolos dalam seleksi tersebut. Kedua polwan itu masuk dalam jajaran 6 anggota polisi aktif yang lolos tes psikologi. Dari daftar 40 kandidat yang lolos yang disampaikan panitia seleksi capim KPK, ada 6 polisi yang lolos yakni : Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Waka Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Dahuri, Widyaiswara Madya Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Perwira Tinggi di Lemdiklat Polri Brigjen Juansih dan Karowatpres SSDM Polri Brigjen Sri Handayani. (KT/09)
0 komentar:
Post a Comment