SBT, Kompastimur.com
Musim kemarau
membuat sumur miliki warga Waeketambaru, Kecamatan Bula Barat Kabupaten Seram
Bagian Timur kering.
Hal ini
diungkapkan oleh Kepala Desa Waeketambaru, Hasanudin saat dihubungi
kompastimur.com, Selasa (27/08/2019) Via telpon Selulernya.
Dirinya
menjelaskan, akibat musim panas ini, sumur milik warga Waeketambaru sekitar 85%
kering. Selebihnya ada air namun keruh dan berwarna kekuningan.
Dikatakan, jika kondisi
ini bertahan lama, maka dipastikan, Warga Waeketambaru tidak dapat menikmati
air bersih seperti sebelumnya dan akan berpengaruh pada kesehatan warganya.
"85% sumur
warga waiketambaru mengalami kekeringan, sisanya dari itu ada air tetapi keruh,
warnanya kuning dan bau," kata Kepala Desa.
Sementara, untuk
memenuhi kebutuhan, warga terpaksa mengambil air di sungai dan sumur milik
warga yang masih memiliki debit air. Selain itu, ditambahkan, dari total 289
Kepala Keluarga (KK) di Desa tersebut, hanya sekitar 15% yang memiliki sumur
yang bisa dan layak digunakan
"Ambil
di sungai, di warga yang punya sumur bor dan di beberapa sumur yang masih
fungsi. hanya sekitar 15 % sumur yang layak,” ungkapnya.
Hasanudin yang
baru dilantik menjadi Kepala Desa beberapa bulan lalu ini berharap, pemerintah
daerah dapat memberiakan solusi terkait dengan masalah tersebut, sehingga air
yang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia ini bisa terpenuhi.
"Kami harapkan
pemerintah dapat memberikan solusi terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat
berupa bantuan untuk kebutuhan air bersih agar terpenuhi," harapnya.
(KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment