Foto : Sejumlah saksi yang diperiksa jaksa, Jumat (23/08/2019) terkait kasus dugaan korupsi anggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2017. |
Namrole,
Kompastimur.com
Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru,
Jumat (23/08) marathon dalam melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di
lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sebagai saksi terkait dugaan
korupsi anggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2017 sebesar
Rp 28.748.200.000,00.
Tim Jaksa yang diantaranya terdiri dari Kasie
Datum Kejari Buru Berty Tanate dan Kasie Pidsus Kejari Buru Bagir Bin Taher
serta sejumlah jaksa lainnya itu memeriksa Asisten I Setda Kabupaten Bursel
Alfario S Soumokil, Sekretaris DPRD Kabupaten Bursel Hadi Longa, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Umar Mahulette, Kepala Dinas
Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Bursel Semy Tuhumury, Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Bursel Muhammad Sukri, Kasubag Perencanaan dan Keuangan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji, Bendahara Bagian Kesra
Kabupaten Bursel Hatija Loilatu dan Bendahara Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Bursel Usman Bachta.
Asisten I Setda Kabupaten Bursel Alfario
S Soumokil terlihat datang ke Mapolsek Namrole pukul 10.00 WIT untuk menjalani
proses pemeriksaan dan beberapa kali terlihat pergi dari Mapolsek dan kembali
lagi. Soumokil selesai mengikuti proses pemeriksaan pukul 18.15 WIT.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bursel, Hadi
Longa terlihat mendatangi Mapolsek pukul 12.22 WIT, namun Longa tak lama karena
pukul 12.28 WIT, ia telah keluar meninggalkan Mapolsek.
Begitu pun dengan Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Umar Mahulette yang terlihat
mendatangi Mapolsek pukul 12.20 WIT juga tak lama karena pukul 12.23 WIT
Mahulette pun kemudian meninggalkan Mapolsek.
Sedangkan, Kasubag Perencanaan dan
Keuangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji yang telah menjalani pemeriksaan
beberapa hari terlihat mendatangi Mapolsek pukul 12.00 WIT dan pulang pada
pukul 13.30 WIT.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Bursel, Semy Tuhumury yang sudah menjalani proses pemeriksaan sehari sebelumnya
pun terlihat datang pukul 18.10 WIT dan terlihat meninggalkan Mapolsek pukul
19.30.
Begitu pun dengan Bendahara Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Bursel Usman Bachta yang mendatangi Mapolsek pukul
10.30 WIT pun menjalani proses pemeriksaan hingga pukul 21.00 WIT baru
meninggalkan Mapolsek.
Selanjutnya, Bendahara Bagian Kesra
Kabupaten Bursel Halija Loilatu terlihat mendatangi Mapolsek pukul 11.10 WIT
dan sempat pulang, namun kembali lagi. Loilatu menjalani proses pemeriksaan
hingga pukul 23.00 WIT dan kemudian meninggalkan Mapolsek.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Bursel, Sukri Muhammad yang telah menjalani proses pemeriksaan sehari
sebelumnya pun terlihat mendatangi Mapolsek pukul 14.10 WIT dan menjalani
proses pemeriksaan hingga pukul 23.15 WIT kemudian keluar meninggalkan
Mapolsek.
Untuk diketahui, Tim Jaksa telah
melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten
Bursel lainnya. Dimana pada Kamis (22/8), mereka yang diperiksa itu terdiri
dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Bursel Umar Mahulette, Kasat Pol PP Kabupaten Bursel Asnawy Gay, Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Bursel Sukri Muhammad, Kepala Dinas Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten Bursel Semy Tuhumury, mantan Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Bursel Yan Latuperissa, Kepala BKSDM Kabupaten Bursel
AM Laitupa.
Kemudian, Kabag Kesra Setda Kabupaten
Bursel Mansur Mony yang sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan pun
kembali diperiksa bersama Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra Setda
Kabupaten Bursel Halija Loilatu.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bursel
Iskandar Walla yang menurut informasi akan kembali diperiksa ternyata hanya
datang ke Mapolsek sekitar pukul 12.15 WIT dan kembali lagi sekitar 3 menit
kemudian dengan menumpangi mobil dinasnya DE 7 KM karena akan mengikuti rapat
pleno di DPRD Bursel.
Begitu pun dengan Bendahara Hibah
Kabupaten Bursel Fath Salampessy yang sehari sebelumnya telah diperiksa pun
terlihat datang ke Mapolsek sekitar pukul 13.20 WIT, namun sekitar 5 menit
kemudian sudah meninggalkan Mapolsek lagi.
Sedangkan pada Rabu (21/8) Tim Jaksa pun
sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Bursel Hakim Tuankotta, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bursel Mansur Mony, Kasubag
Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel, Herman
Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel Halija.
Kemudian pada Selasa (20/8) Tim Jaksa
juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Sekda Kabupaten Bursel Iskandar Walla
dan Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath Salampessy.
Sementara itu, Kasie Perdata dan Tata
Usaha Negara (Datum) Kejari Buru Berty Tanate kepada wartawan usai melakukan
pemeriksaan mengaku bahwa proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain masih
akan terus dilakukan, termasuk yang telah diperiksa pun masih akan diperiksa
lagi.
“Kita masih lanjut terus, yang sudah
diperiksa juga masih ada yang belum selesai. Masih lanjut juga,” kata Berty
singkat.
Sementara itu, dari sumber terpercaya di
Kejari Namlea mengungkapkan bahwa Tim Kejari Namlea akan melakukan pemeriksaan
marathon terhadap para saksi yang ditaksir bisa mencapai ribuan orang.
“Kami akan melakukan pemeriksaan
terhadap banyak sekali saksi, mungkin bukan hanya ratusan, tetapi bisa ribuan
orang,” ungkap sumber itu.
Sumber tersebut mengaku bahwa karena
banyaknya saksi yang akan diperiksa pihaknya, maka kemungkinan kasus ini akan
memakan waktu yang cukup lama dan baru bisa dilimpahkan ke Pengadilan awal
Tahun depan.
“Saksi yang akan diperiksa ini cukup
banyak, jadi tidak mungkin dalam tahun ini, kemungkinan awal tahun depan baru
dilimpahkan ke Pengadilan,” ungkapnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment