Piru,Kompastimur.com
Ikatan Keluarga
Besar Huamual ( IKBH ) sangat sesalkan atas masalah serta isu yang dialamatkan
dan menyudutkan Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo pada akhir-akhir
ini.
Ketua Umum IKBH
Azis Sillouw Kepada Kompastimur.com menuturkan bahwa ada oknum - oknum yang
sengaja membuat daerah ini tidak aman dengan terus menyerang Bupati SBB dengan
berbagai masalah dan isu yang silih berganti kepada Bupati SBB selaku orang
nomor satu di Kabupaten yang dijuluki Bumi Saka Mese Nusa Ini.
"Banyak
masalah dan isu yang dialamatkan Kepada Bupati SBB. Dengan demikian hal ini
sudah menjadi bagian dari kedzaliman terhadap pemerintahan, dan ada yang
sengaja mencoba untuk menggiring opini agar pemerintahan hari ini di anggap
tidak berhasil," ungkap Sillow, Kamis (15/8/2019).
Dikatakannya, Selaku
Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Huamual (IKBH) Sillouw mengajak semua untuk bersama-bersama
bahu membahu untuk perangi kedzaliman yang dialamatkan untuk Bupati SBB, agar
tidak ada kedzaliman di SBB.
"Jika
Kedzaliman kita perangi bersama, maka SBB ini akan lebih nyaman dan orang yang
ada di dalamnya juga merasa nyaman dan yang datang dari luar SBB pun merasa
aman,” ajak Sillow.
Ditambahkannya,
Opini terakhir kembali dialamatkan kepada Bupati yang diminta untuk dinonaktifkan,
itu terkait dengan yayasan yasifa. Menurut Sillouw bahwa mungkin mereka tidak
tahu dudukan persoalannya. Yayasan yang di pimpin oleh pak Bupati dalam hal ini
pribadi Moh. Yasin Payapo itu sudah ada sebelum beliau menjadi Bupati.
“Kalaupun aturan
undang-undang menghendaki bahwa pemerintah Daerah itu tidak boleh merangkap
jabatan maka dengan demikian yang harus dimintakan itu agar Bupati harus
meletakkan jabatan sebagai ketua yayasan, karena yayasan itu sudah lebih awal
sebelum beliau menjadi Bupati bukan langsung Bupati Dinonaktifkan begitu
saja," cetus Sillouw.
Lain soal kalau
misalnya yayasan itu dibentuk atau dibangun pada saat beliau sudah menjadi
Bupati mungkin yang diminta Bupati dinonaktifkan itu mungkin wajar tetapi itu
terbalik sebab yayasan tersebut sudah ada jauh sebelum beliau menjadi
Bupati.
“Makanya saya
katakan jangan terlalu tendensius penggiringan opini, ini sengaja melempar
opini ke publik bahwa pemerintahan ini sudah tidak bisa lagi di pertahankan
lagi," ucap Sillouw
“Sekali lagi
saya mengajak kita semua yang ingin Kase Bae SBB marilah sama-sama kita perangi
kedzaliman yang ada di SBB. Kalau selama ini hanya penggiringan opini tidak
satu pun yang bisa dibuktikan mulai dari awal ADD dan sampai saat ini tidak
terbukti. Justru ini hanya jadi bola liar yang sengaja dimainkan untuk Bupati
SBB dalam hal ini selaku Kepala Daerah tidak fokus untuk membangun daerah,”
terangnya.
“Kedepan pemerintah
itu seharusnya hanya fokus dengan pembangunan tidak lagi di obok-obok dengan isu-isu
yang tidak sehat dan menyerang Bupati SBB karena itu terkesan semacam ada
penggiringan opini, dan tak bedasar sama sekali." tambah Sillouw
“Mungkin mereka
sedang melihat bahwa perkembangan daerah hanya dikota padahal tanpa sadar di
wilayah pegunungan seperti Burie - Riring semuanya sudah menikmati pembangunan
dimasa pemerintahan yang sekarang yang baru seumur jagung namun sudah terbukti,"
tutup Sillouw. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment