Ambon, Kompastimur.com
Gubernur Maluku,
Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail bertekad membangun fasilitas air bersih
bagi masyarakat Maluku dengan memanfaatkan program “Air Bersih Siap Minum” dari
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
Kepada para
Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Gubernur mengajak kerjasamanya untuk
ikut mengidentifikasi kebutuhan air bersih di daerahnya.
“Saya sudah
bicara dengan Pak Djonan, Menteri ESDM, karena ada program buat sumur air
bersih. Jadi Bunda PAUD kabupaten dan kota tolong diidentifikasi tempat-tempat
yang susah air, tolong surati saya. Surat ini yang akan menjadi dasar saya
untuk menyurati Pak Menteri ESDM,” kata Gubernur sebelum mengukuhkan ibu Widya
Murad Ismail sebagai Bunda PAUD Provinsi Maluku di Swissbel-hotel Ambon, Rabu
(21/8/2019).
Dikatakannya,
Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi dengan para Bupati dan Walikota
se-Maluku, agar program dari Kementerian ESDM ini bisa dijemput mengingat
kebutuhan air bersih masih sangat tinggi di Maluku. Melalui program “Air Bersih
Siap Minum” dengan pengeboran air tanah ini, diharapkan dapat pula dinikmati
oleh masyarakat Maluku kedepan.
“Nanti saya
tanyakan kabupaten dan kota, dimana tidak ada sumur untuk air bersih, kita
langsung bicara. Saya akan menyurati pak Menteri agar program air bersih ini
dapat dinikmati masyarakat saya di Maluku juga,” terangnya.
Lanjut Gubernur,
air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi baik untuk konsumsi dan
kebutuhan hidup lainnya. Namun dengan kondisi geografis Maluku, menyebabkan
sejumlah daerah dikategorikan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
sehingga menyebabkan ada sebagian masyarakat yang masih mengalami kesulitan
mengakses air bersih.
“Dengan kondisi
geografis seperti ini, masih ada daerah-daerah kita yang kesulitan air bersih,
baik karena kondisi alam maupun karena terbatasnya kemampuan pendanaan untuk
memperoleh air,” akunya.
Untuk itu, dirinya akan memaksimalkan program
kementerian untuk turut membantu penyediaan fasilitas air bersih bagi
masyarakatnya. (KT/Hms)
0 komentar:
Post a Comment