Namlea, Kompastimur.com
Dari jatah 25
kursi di DPRD Buru, wajah lama masih tersisa 13 orang. Dua pimpinan dewan,
yakni Iksan Tinggapy SH (PG) dan Djalil Mukaddar SP (PKB) kembali terpilih.
Wakil Ketua DPRD
Buru, Djalil Mukaddar SP yang kembali terpilih, menyatakan rasa terima kasihnya
yang tidak terhingga kepada masyarakat kabupaten Buru, terlebih khusus lagi
para pendukungnya dan masyarakat yang telah memihnya di Dapil 3, Kecamatan Waplau,
Fenalisela dan Airbuaya.
Djalil yang
akrab dipanggil Lili ini bakal kembali dipercayakan oleh PKB untuk menjadi
wakil pimpinan dewan di periode mendatang.
"Insya
Allah, saya tetap Djalil Mukaddar, masih kader PKB dan selalu berbuat yang
terbaik untuk masyarakat di bumi Bupolo yang kita cintai ini,"tanggap
Lilo.
Wakil pimpinan
DPRD Buru lainnya, Aziz Hentihu dari via telepon turut memberikan ucapan
selamat kepada dua rekan pimpinan dewan Iksan Tinggapy dan Djalil Mukaddar.
Walau nanti
tidak lagi bersama-sama di pimpinan dewan, Aziz yang nanti akan dilantik
menjadi anggota DPRD Maluku ini menyatakan, kalau duet PG-PPP-PKB di pimpinan
DPRD Buru tetap berlanjut di periode lima tahun ke depan.
Ia optimis,
kerjasama yang baik itu akan terus berlanjut di DPRD Buru dan tanggungjawab itu
sudah dibisikin serta dititip di pundak rekannya dari PPP yang bakal menempati
posisi wakil pimpinan dewan.
Wartawan media
ini lebih jauh melaporkan, setelah ditetapkan oleh KPU Buru pada Selasa sore (13/8/2019),
sudah dapat diketahui sebanyak 13 kursi masih diisi wajah lama.
Partai Golkar
yang menyumbang delapan kursi, dan sebanyak enam kursi tetap ditempati wajah
lama, yakni Fandy Umasugi, Jaidun Saanun, Rustam Mahulete, M Roem Suplestuni,
Marcel Besan dan Iksan Tinggapy.
PKB yang mampu
mempertahankan tiga kursi, semuanya wajah lama, yakni Jamaludin Bugis, Endang
Setyaningsih dan Djalil Mukaddar.
PPP yang juga
mampu mempertahankan sebanyak tiga kursi, hanya menyisahkan satu wajah lama
dari Dapil 2, Dali Fahrul Syarifudin.
Wajah lama
lainnya yang tetap bertahan di DPRD Buru, yakni Muhammad Waekabu (Hanura),
Arifin Latbual (PDIP), dan Solihin Buton (PKS).
Dari pengumuman
tadi, Di dapil 1 dengan jatah delapan kursi, sebanyak tiga kursi Partai Golkar
didominasi wajah lama. Jatah satu kursi untuk PKB dan Hanura juga diisi wajah
lama.
Sedang jatah
satu kursi untuk Partai Gerindra dan Partai Demokrat diisi wajah baru.
Di Dapil 2
dengan jatah 10 kursi, sebanyak tiga kursi diambil Partai Golkar. Dua kursi
diantaranya diisi wajah lama dan satu wajah baru.
Sedangkan PDIP,
PKS, PPP, PKB yang menyumbang satu kursi tetap bercokol empat orang wajah lama.
Sedangkan jatah
kursi untuk Partai Gerindra, Partai Nasdem dan Perindo, semuanya wajah baru.
Sementara di
Dapil 3 dengan jatah tujuh kursi, lagi-lagi Partai Golkar dapat mempertahankan
dua kursi. Satu kursi masih ditempati wajah lama, Iksan Tinggapy yang masih
menjabat Ketua DPRD Buru dan satu kursi lagi diisi wajah baru.
Dari dapil ini,
hanya PKB saja wajah lama, yakni Djalil Mukaddar yang kini masih menjabat wakil
Ketua DPRD Buru.
Sedangkan PPP
yang selama ini berlangganan satu kursi, diisi wajah baru paska Aziz Hentihu
yang sudah dua periode di DPRD Buru memilih bertarung di kursi DPRD Maluku dan
terpilih.
Sisa kursi
lainnya diisi PDIP, PKS, dan Partai Nasdem juga adalah wajah baru.
Sedangkan 12
wajah baru masing-masing : Ye Seh Assagaf (PG), Alfilatul Amatilah Marasabessy
(PG), Bambang Lalangbuana (PPP), Masir Salasiwa (PPP), Robby Nurlatu (Partai
Nasdem), John Lehalima (Partai Nasdem), M Rustam Fadly Tukuboya (Partai
Gerindra), Naldy Wally (Partai Gerindra), Erwin Tanaya (Partai Demokrat), Rifai
Takimpo (Perindo), Stevanus Waemese (PDIP) dan Irfan Papaliya (PKS). (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment