Piru,Kompastimur.com
Warga Desa
Soleh Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merasa
kecewa dengan dengan sikapnya Bupati SBB Moh Yasin Payapo yang tidak peduli
dengan suara yang disampikan oleh masyarakat Desa Soleh terkait pergantian
penjabat yang diusulkan BPD Desa Soleh.
Salah satu
warga Desa Soleh Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB yang enggan namanya
dipublikasikan kepada Kompastimur.com Kamis (18/7/2019) ini mengatakan begitu
kecewa dengan sikap dingin Bupati SBB yang tidak mengakomodir usulan BPD dan
tokoh masyarakat, sehingga timbul kekecewaan ditengah masyarakat.
"Dalam
usulan BPD minta putra Desa Soleh untuk diangkat menjadi Penjabat, namun yang
dilantik bukan Putera Desa Soleh melainkan dari Desa Tahalupu,” ungkapnya.
Bupati SBB Moh
Yasin Payapo sangat tidak peka dengan suara rakyatnya, yang mana asulan BPD
tidak diakomodir, yang dilantik bukan putra desa melainkan putra Desa Tahalupu
sebagai penjabat Desa Soleh.
"Dilantik
dari kalangan ASN, putra soleh banyak juga yang ASN baik SD sampai SMP jika
kreteria guru. Tapi dimata Bupati SBB putra Desa Soleh tak berarti dan Bupati
SBB lebih memilih ASN dari Tahalupu sebagai penjabat Desa Soleh ,” ucapnya
kesal.
Dijelaskannya,
persoalan pergantian penjabat itu hak prerogatif Bupati, namun suara rakyat
bisa didengar bukan diabaikan begitu saja, karena keinginan masyarakat hanya
anak asli Desa Soleh sendiri yang dilantik sebagai penjabat Desa Soleh.
Intinya BPD
dan tokoh masyarakat berkeinginan penjabat Desa Soleh dijabat oleh anak putra
asli Soleh tinggal Bupati SBB tentukan saja jika kraterianya adalah ASN, namun
semua harapan dan usulan sirnah sudah karena tidak digubris dan diakomodir oleh
Bupati SBB Moh Yasin Payapo.
"Intinya
kami kecewa dengan Pak Bupati, karena tidak perioritaskan putera desa Soleh sebagai
penjabat, bahkan sebaliknya Bupati SBB lebih perioritaskna ASN asal Tahalupu sebagai
penjabat desa Soleh, Mungkin Desa Soleh tidak berarti di mata Pak Bupati Moh
Yasin Payapo saat ini,” tandasnya. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment