SBT, Kompastimur.com
Penjabat
Kepala Desa Administratif Suru Kecamatan Siritaun Wida Timur Kabupaten Seram
Bagian Timur(SBT) Hajija Keliwouw dilaporkan ke kejakasaan Negeri (Kejari) SBT
oleh Imran Rumaru yang merupakan pemuda asal Desa Suru pada tanggal 12 bulan
Juni lalu.
Hajija
Keliwouw dilaporan karena ada dugaan Dana Desa (DD) milik desa sengaja disunat.
Menurut Imran
Rumaru, Hajija Keliwouw yang juga pejabat kepala Desa di Desa Suru itu
dilaporkan lantaran tidak mampu mengklarifikasi terkait penyalah gunaan DD
selama dua tahun berturut-turut itu di hadapan masyarakat, guna menjawab
pertanyaan masyarakat terkait dua ratus lebih warga masyarakat yang tidak
mendapatkan jatah bantuan tersebut.
"Kami
laporkan sebab dia tidak pernah hadir untuk mempertanggung jawabkan penggunaan
itu bersama masyarakat," ujar Rumaru.
Selanjutnya,
Rumaru Kepada media ini di Bula beberapa waktu lalu mengatakan, dirinya telah
mendapat persetujuan dari masyarakat Desa Suru guna melaporkan penjabat Kepala
Desa Suru tersebut, lantaran dinilai telah banyak memanipulasi laporan
pertanggung jawaban serta membuat program pembangunan tanpa musyawarah terlebih
dahulu dengan unsur BPNA.
"Bisa
saja dia memanipulasi laporan, sebab dia tidak pernah melakukan musyawarah
dengan BPNA untuk pengusulan program-program Desa, sehingga dia beserta sekretarisnya
yang mengatur," ujar Rumaru.
Rumaru
menambahkan, jika laporan tersebut telah diserahkan ke kejaksaan tinggal
menunggu kasie pidsus untuk ditindak lanjuti.
"
Laporannya sudah masuk tanggal 12 Juni lalu, jadi kata pihak Kejari tunggu
kasie pidsus untuk di proses lebih lanjut," tambahnya.
Sementara itu,
sampai berita ini dilansir pejabat kepala desa Suru Hajija Keliwouw belum dapat
dikonfirmasi terkait masalah DD tersebut lantara, pejabat kepala Desa Suru itu
tidak dapat dihubungi.
Untuk
diketahui, penggunana Dana Desa mestinya dipertanggung jawabkan lansung oleh
pihak Desa kepada masyarakat, bukan saja kepada Pemerintah Daerah, sehingga apa
yang dikerjaan pihak Desa bisa diketahui dan dikontrol oleh seluruh masyarakat.
(KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment