Namlea, Kompastimur.com
Namanya Muh.
Aksha Hamzah Leisela Hentihu. Di kalangan keluarga dan teman, dia akrab
dipanggil Sultan.
Lahir di Ambon
tanggal 19 Juni 2008 lalu, Sultan adalah anak dari Aziz Hentihu yang kini masih
menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buru, dan juga Anggota DPRD
Provinsi Maluku Terpilih 2019 - 2024, sekaligus Raja Petuanan Adat Leisela
Pulau Buru. ibunya Ny. Vadila Assagaf.
Kepada media
ini, Sultan yang baru berusia 11 tahun 1 bulan ini mengaku sangat senang
bermain bola. Hobinya itu yang kini menghantarkannya masuk dalam tim nasional
usia 12 tahun.
Dari Maluku
selain Sultan ada satu anak sebayanya yang juga sama-sama masuk dalam tim
nasional usia 12 tahun.
Namanya M.
Ilham Samal, dari Desa Kulur, Saparua. Ilham cucu dari Raja Kulur. Bapaknya Salim Agil Samal dan
ibunya Sari Namkatu asal tanah bupolo.
Kedua bocah
tangguh asal Maluku dan kebetulan sama sama berdarah negeri bupolo ini
terpantau pada event Menpora Cup usia 12 tahun dan ikut dipilih masuk tim
nasional (timnas).
Ayah Sultan,
Aziz Hentihu bercerita, kalau anaknya sejak kecil sudah tertarik dengan
sepakbola.Sebagaimana umumnya anak Maluku, ia selalu merengek pada mamanya Ny
Vadila agar dibelikan bola, sepatu, kaos timnas Indonesia, kaos club terkenal,
terutama kaos club besar di Spanyol dan
Italia.
Sultan sangat
menggandrungi tim besar Barcalona di
Spanyol dan Juventus di Italia. Bahkan
ia sedang mengasah impiannya agar sekali kelak, bisa belajar sepakbola di
negeri catalan, Barcelona.'Suatu saat Sultan ingin merumput di
Barcelona,"ujarnya bersemangat.
Mengisi waktu
senggangnya di rumah, Sultan selalu duduk di depan tv untuk menonton
pertandingan sepakbola.
Saat sudah
dibolehkan bapaknya membuka YouTube, yang pertama dilihatnya pertandingan
sepakbola sekaligus belajar mengolah dan mengutak-atik si kulit bundar.
Walau fans
sama Barcelona, Sultan malu-malu mengaku bukan punya fans berat terhadap pemain
bintang sekelas Lionel Messi.
Dia lebih
gandrungi Philipo Inzhagi.Dari YouTube, Sultan belajar gaya mengolah bola ala
Inzhagi.
Sultan
bersekolah di SD Alfatah Ambon dan telah duduk di bangku Kelas 6. Dii jam
istirahat sekolahnya, ia selalu saja bermain bola bersama teman sekolah di
pelataran samping Masjid Alfatah.
Ayahnya Aziz
Hentihu bercerita, ketika Kelas 4 SD Alfatah, Kepada Ibunya Sultan merengek untuk masuk Sekolah Sepakbola Alba Hatukau.
Sekolah
sepakbola yang Basc Campnya di Galunggung Ambon ini di bawah asuhan Coach
Dullah Wabulla.
Ibunya yang
akrab dipanggil Ci ini meluluskan permintaan anaknya. Sultan didaftar di
sekolah sepakbola Hatukau.
Sejak saat
itulah secara intens Sultan membagi waktu untuk berlatih.Selain di latih oleh
coach Dulla, sesekali Sultan ditangani sendiri oleh kakeknya Najib Assagaff
yang adalah Alumni Tim Nasional Garuda di era tahun 1980an.
Sultan memang
berbakat di sepakbola dan langkahnya juga sangat disuport sang ayah yang juga
maniak sepakbola.Ayahnya bukan hanya penggemar, tapi sampai kini masih ikut
bermain sepakbola, maka lengkaplah lingkungan yang memotifasi Sultan.
Ayahnya
bercerita lagi, ketika kelas 5 SD , anaknya sempat fakum latihan di sekolah
sepakbola Hatukau selama beberapa bulan karena Sultan pindah bersekolah ke
tanah asalnya Buru dan bersekolah di SD Unggulan/Negeri 7 Namlea, hingga naik
kelas 6 SD.
Walau vakum di
sekolah sepakbola, dan hanya ansih bersekolah dan juga ngaji, dalam mengisi
waktu senggang, Sultan tetap menyalurkan hobi sepakbolanya. Sultan menghimpun
teman di sekolah untuk bermain bola di lapangan Futsal Tugu Pemekaran Namlea.
Hobinya ini
berjalan hampir setiap hari dengan tentu selalu meminta biaya sewa lapangan
pada ibunya.
Setelah naik
kelas 6 SD, Sultan memaksakan kedua orang tuanya untuk kembali bersekolah di
Ambon karena di Buru belum ada Sekolah Sepakbola. Akhirnya ia kembali dipindahkan ke sekolah asalnya SD
Alfatah Ambon.
Di Ambon
Sultan kembali bergelut dengan bola di SSB Alba Hatukau.Ia disiplin pada latihan rutin maupun friendly
mach ke beberapa daerah di Pulau Ambon.
Terakhir
mengikuti turnamen menpora Cup Maluku di ambon. Dan timnya SSB Alba keluar
sebagai pemenang juara Maluku 2019.
Dari sini dan
bertepatan dengan rekrutmen dan seleksi Timnas Usia 12 2019, atas Bimbingan
Coach SSB Alba Hatukau Dullah Wabulla,
putra kesayangan wakil ketua DPRD Kabupaten Buru ini lolos bergabung
dengan tim nasional untuk berlaga di Piala Hoong Ching Ling Cup di China 2019.
Aziz dan
istrinya sangat bangga dan senang karena
anaknya Sultan bisa menjadi pemain nasional Indonesia Usia 12 dan terpilih
untuk debut internasional pertamanya pada piala Soong Ching Ling Cup China -
Asean yang pesertanya adalah 10 Negara di negeri tirai bambu china pada
tanggal 2 - 8 Agustus 2019 di Kota
Hanghzou. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment