Kalimantan, Kompastimur.com
Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyatakan Ibu Kota Negara akan
pindah ke Kalimantan. Sebab sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan
di ibu kota baru Indonesia ada di sana.
Dikutip dari
suaradotcom, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy
S. Prawiradinata mengatakan bahwa pemindahan ibu kota sudah pasti akan di
Kalimantan. Di mana pun ibu kota baru akan dibangun, dampaknya ke seluruh
Kalimantan akan signifikan.
Menurutnya, Ibu
kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh
wilayah Indonesia. Itulah mengapa Kalimantan menjadi pilihan. Selain karena
lahan yang luas dan relatif aman bencana.
Lanjutnya, rencananya
Kementerian PPN/Bappenas akan membentuk sebuah badan otoritas yang bertugas
untuk mempermudah manajemen aset dan pendaan bagi proyek-proyek KPBU utilitas.
"Sarana
dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan dalam konsep pengelolaan ibu kota
negara yakni sarana utilitas, gedung perkantoran, dan fasilitas publik,"
kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/7/2019).
Untuk sarana utilitas
yang dibutuhkan Ibu Kota Negara terdiri atas saluran multifungsi, sarana
penerangan, air bersih dan minum, listrik, jalan dan sejumlah sarana utilitas
lainnya. Sedangkan untuk gedung perkantoran yang dibutuhkan dalam konsep
pengelolaan ibu kota negara antara lain gedung-gedung untuk lembaga eksekutif,
legislatif dan yudikatif.
Disamping itu,
fasilitas publik yang juga dibutuhkan terdiri dari rumah sakit, sarana dan
prasarana olahraga serta kesenian, perpustakaan, transportasi urban, pasar,
rumah susun sewa (rusunawa) dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Sebelumnya
pemerintah mengungkapkan bahwa mengungkapkan estimasi biaya yang diperlukan
untuk pembangunan ibu kota baru seluas 40.000 hektare di luar Pulau Jawa
membutuhkan sekitar Rp 466 triliun.
Bappenas
menegaskan bahwa pemerintah ingin pemindahan ibu kota baru diupayakan dengan
pembiayaan sendiri dan meminimalisasi penggunaan utang. Penggunaan utang
kemungkinan disiapkan untuk kekurangan-kekurangan dalam pembiayaan pemindahan
ibu kota negara. Dengan demikian utang hanya akan menjadi salah satu sumber
terkait rencana skema pembiayaan pemindahan ibu kota negara. (KT/S)
0 komentar:
Post a Comment