Bula, Kompastimur.com
Rapat kerja
dan pelantikan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ita
Wotu Nusa Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) periode 2019/2020 resmi digelar.
Pelaksanaan
pelantikan dan rapat kerja (Raker) ini bertempat di STKIP ita Wotu Nusa, Minggu
(14/7/2019).
Ketua
Koordinator Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Muh. Ali Kilbaren kepada
wartawan media ini menyampaikan, Himpunan Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia pada STKIP Ita Wotu Nusa Kabupaten SBT memiliki Program unggulan
sesuai program kerja 2019-2020 yang bertujuan sebagai program pengembangan
profesi, kreatifitas mahasiswa yang akademis dan aktifis.
Dikatakan
pemuda asal Kabupaten SBT yang juga jebolan Pendidikan Sastra Indonesia di STKIP
Gotong Royong Masohi ini merencanakan beberapa istilah dalam programa
pengembangan Prodi Bahasa yang diantaranya LKMMD (Latihan Kepemimpinan
Manajemen Mahasiswa-Tingkat Dasar) dan POSSI (Pengenalan Objek Wisata Sastra
Indonesia) dan GCB ( Gerakan Cinta Bahasa) yang didalamnya dilaksanakan Kajian
Bedah Buku, Bedah Puisi, Bedah Cerpen, Serta pentas Sastra.
Selan itu
beberapa istilah lainya diantaranya, KTSP (Kompotensi Tunas Sastra Pelajar)
yang merupakan bagian dari Pengembangan Organisasi lewat Minat Bahasa dan SPASI
(Saat Pengenalan Bahasa dan Sastra Indonesia).
"Kegiatana
ini diprogramkan sebagai dasar pengenalan calon Mahasiswa Baru (Maba) serta
Renungan malam pengukuhan," kata Kilbaren.
Selain itu,
Orang nomor dua di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Ita Wotu
Nusa tersebut mengharapkan, agar Mahasiswa dan Mahasiswi STKIP Ita Wotu Nusa
dan khususnya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mampu
menyesuaikan dan bersaing dalam Mahasiswa Akademis serta Aktifis dalam
pengembangan Organisasi Internal maupun Eksternal.
"Harapan
saya kepada semua untuk lebih meningkat lagi dalam pengembangan organisasi
mahasiswa ini. Kami telah canangkan satu program yang diatur dalam Bidang
informasi Komunikasi Lintas Program Studi Internal Maupun Eksternal dari
Kampus-kampus lain," terang dosen berkulit sawo matang asal SBT tersebut.
Lebih lanjut,
dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut berpesan buat mahasiswa agar
lebih mengutamakan hubungan komunikasi lintas organisasi karena organisasi akan
mengalami permasalahan ketika tidak adanya hubungan kerja sama atau menurutnya
istilah Produc Relation (PR) harus di utamakan.
"Produc
Relation (PR) ada sehingga tidak terjadi patologi sosial yang melahirkan
sosiopatik yang memiliki makna mengalmi penderitaan penyakit.," ujar
Kilbaren.
Ia juga
menyampaikan buat mahasiswa bahwa penyakitnya adalah melanggar aturan atau
norma-norma hukum yang ada untuk memenuhi keinginan kebutuhan yang direncanakan
untuk mencapai suatu tujuan.
"Maka itu
kita harus lebih mengedepankan hubungan komunikasi dan kerja sama yang baik
antara sesama organisasi Internal maupun Eksternal atau dengan kata lain
mengutamakan Produk Relation(PR)," kata Kilbaren.
Selain itu
Kilbaren juga menyatakan bahwa jabatan merupakan sebuah tanggung jawab dan
amanah.
"Selamat
menjalankan tugas, mari kita laksanakan tugas ini dengan baik untuk menunjang
segala proses pendidikan di kampus kita ini” pungkas Kilbaren.
Dengan
dilantiknya pengurus HMPS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia periode
2019/2020 diharapkan akan membawa perubahan bagi Prodi Bahasa untuk menjadi
lebih baik kedepannya. (KT/Baim)
0 komentar:
Post a Comment