Foto La Ode Arham yang masih hilang di laut |
Namlea, Kompastimur.com
Gara-gara mau
menolong seorang lelaki misterius yang hendak bunuh diri , petugas Kantor
Navigasi Namlea, La Ode Arham jatuh ke laut saat KM Tidar berada sekitar
perairan Pulau Tiga.
Sementara
lelaki misterius yang hendak ditolong itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Salah satu
pejabat Adpel Namlea, Rauf Tuanani yang dihubungi tadi malam, membenarkan kalau
yang hilang di perairan Pulau Tiga itu pegawai Navigasi Namlea, La Ode Arham.
"Lokasi
peristiwa empat mil dari Pulau Ambon dan sudah masuk yuridiksi Adpel Ambon. Nakhoda
dan saksi dari ABK KM Tidar sedang diambil keterangannya di pelabuhan
Ambon," kata Rauf Tuanani membernarkan.
Sementara itu
dalam video durasi 2 menit tiga belas detik, terlihat seseorang yang
bertelanjang badan dan hanya menggunakan celana pendek hendak melompat dari KM
Tidar dek lima bagian belakang.
Terdengar para
penumpang yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris. Bahkan seorang anak
kecil sempat meminta cepat panggil petugas dan jangan lama.
Banyak ibu-ibu
terdengar histeris, bahkan ada beberapa penumpang pria yang menakuti lelaki
tidak dikenal ini kalau ada buaya di laut.
Namun lelaki
tidak dikenal ini tetap beranjak ke bagian belakang kapal dan saat itu
tangannya sempat diraih oleh La Ode Arham yang sudah berada di bawa atap dek 4.
Hanya
sayangnya, La Ode Arham tidak berpegang kuat, sehingga keduanya sama-sama jatuh
ke laut.
Saat jatuh ke
laut, dalam video ini masih sempat terlihat kepala keduanya menyempul di atas
permukaan laut dan ada teriakan dari penumpang agar segera melemparkan
pelampung.
Dari video itu
tidak terlihat KM Tidar telah mengurangi kecepatannya dan juga tidak ada kru
kapal yang datang menolong.
Salah satu
aparat keamanan yang turut dalam pelayaran KM Tidar ini saat dihubungi
menginformasikan, kalau kejadian kecelakaan laut itu terjadi tepat pukul 16.40
wit.
Sebelum
kecelakaan terjadi, kapal dalam pelayaran dari Namlea menuju Ambon.
Saat KM Tidar
di perairan Pulau Tiga, tepatnya pukul 16.30 wit terdengar teriakan kalau ada
orang yang hendak meloncat di belakang kapal.
Teriakan itu
mengundang perhatian banyak penumpang yang berada di dek luar untuk berkumpul
menyaksikan peristiwa itu dan ada yang mengambil video.
Sampai
penumpang tidak dikenal ini bersama Arham jatuh ke laut, baru peristiwa itu
disampaikan SBK kepada perwira kapal.
Kemudian, KM
Tidar lalu berbalik arah mencari keduanya di sekitar lokasi jatuh. Akhirnya
hanya lelaki misterius itu yang ditemukan dan dievakuasi ke atas kapal namun
nyawanya tidak tertolong.
Setelah menjari
sekitar 2 jam, Arham masih belum ditemukan. Akhirnya nakhoda KM Tidar
memutuskan membawa kapalnya masuki pelabuhan Ambon. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment