Namrole, Kompastimur.com
Pemda Buru
Selatan (Bursel) melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel menggelar Manasik Haji
bagi 50 Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah
dan Madinah.
Pelatihan manasik
haji bagi 50 jema’ah haji berlangsung di Aula lantai dua Kantor bupati Bursel, Minggu
(30/06).
Kegiatan ini
dibuka oleh Assiten III Bidang Administrasi Umum Rony Lesnussa dengan menghadirkan
kepala Penyeluh Agama PNS kantor Kementrian Agama Kotamdya Ambon Ustad La
Hamadi sebagai pemateri.
Bupati dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Assisten III Rony Lesnussa mengatakan manasik
haji telah diatur dalam undang-undang nomor 13 tahun 2008 yang menyebutkan
penyelenggaraan ibadah haji bertujuan memberikan pembinaan pelayanan dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.
“Perlu dipahami
bagaimanapun pembinaan dan bimbingan calon jamaah haji merupakan hal yang sangat
mendasar karena dengan pembinaan dan pembekalan serta bimbingan itulah calon
jamaah haji mengetahui masalah-masalah haji, baik itu apa yang harus
dipersiapkan, apa yang harus diperlukan, bagaimana perjalanan haji dan medan
yang harus dilalui jamaah haji tersebut,” ucap Lesnussa.
Dikatakan,
menunaikan ibadah haji bagi umat Islam hanya sekali seumur hidup, oleh karena
itu kesempatan untuk memperoleh panggilan ke Baitullah kali ini hendaknya dipersiapkan
secara maksimal.
“Persipkan semua
sebaik-baik mungkin dan teratur sehingga ibadah haji yang kita lakukan nanti
mencapai sasaran yang kita kehendaki yaitu ibadah haji yang sempurnah dan kita
bisa menyandang predikat sebagai haji yang Mabrur,” tambahnya.
Melalui Manasik
Haji ini, Lesnussa atas nama Pemda Bursel berharap agar para calon jamaah haji
dapat menjaga kondisi fisik supaya tetap sehat serta menyiapkan mental dalam
menjalani Ibadah haji.
“Menjaga kondisi
fisik agar tetap sehat merupakan hal yang pokok dan mendasar karena hampir
seluruh kegiatan ibadah haji sering disebut sebagai ibadah badaniah. Disamping itu,
mental juga harus disiapkan untuk mencapai kesempurnaan haji itu sendiri,”
tutupnya.
Untuk diketahui,
50 jemaah haji yang akan diberangkatkan terdiri dari 25 jamaah haji asal Kecamatan
Namrole, 3 jamaah dari Kecamatan Ambalau, 11 jamaah dari Kecamatan Waesama, 9
Jamaah dari Kecamatan Leksula dan 2 jamaah dari Kecamatan Kepala madan. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment