SBT, Kompastimur.com
Pemberitaan yang
dirilis oleh kompastimur.com, terkait dengan dampak perusahaan kayu Bulat yang
beroperasi di Negeri Atiahu Kabupaten Seram Bagian Timur oleh Perusahaan CV
Berkat Sumber Makmur yang berujung banjir, dinilai keliru oleh salah satu akun
Facebook yang bernama, Bbng Bayu Wailissa Rumalutur. Seperti postingannya pada
salah satu Group, New PILAR-SBT, Kamis (10/07) dini hari.
Akun facebook
Bbng Bayu Wailissa Rumalutur dalam postingannya sekaligus menscrenshoot isi
berita dengan caption yang isinya menuduh pemberitaan ini keluar dari
etika-etika jurnalis. Padahal isi berita yang dirilis media ini sangat
lengkap dan memenuhi unsur-unsur pemberitaan. Akun ini bahkan meminta untuk
pihak media harus mengklarifikasi berita yang sudah dimuat, jika tidak maka
akan dituntut dengan UU ITE. Berikut isi Postingan yang ditulis akun tersebut
"Kepada
YTH: Pimpinan Redaksi Meida Kompas Timur.com SBT.
Saran saya
terkait dengan berita tentang banjir di Negeri Atiahu. Itu adalah bentuk berita
yg (yang) tidak benar, kalau bisa mau menulis berita, saya minta anda harus
turun lapangan dan jangan asal menulis berita.
Anda tidak tau
persoalan air ini, dan air ini tidak ada sangkut pautnx (pautnya) dengan
penabangan kayu yg (yang) dilakukan oleh PT. Berkat Sumber Makmur.
Saya minta
anda mengklarifikasi berita tersebut. Karena anda telah keluar dari Etika pers
dan jurnalis.
Dan anda bisa
dituntun dengan UU ITE.
Hormat
saya," tulis akun ini.
Dalam komentar
pada postingan tersebut, kontributor kompastimur.com di Kabupaten Seram Bagian
Timur Ferdi Suwakul dengan akun facebook Bung Fherdy Arabhuz, lansung
mempertanyakan kapasitas akun tersebut di perusahaan dalam kolom komentarnya,
namun tak bisa dijawab. Selain pada kolom komentar, akun yang bersangkutan
dikonfirmasi lansung via mesengger, namun yang bersangkutan tidak bisa
menjawab.
"Bbng
Bayu Wailissa Rumalutur. yg (yang) kedua apakah pak ini direktur perusahaan?? Karyawan
ataukah humas perusahaan???," tanya bung Fherdy dalam postingan tersebut.
Kontributor
kompastimur.com di SBT, Ferdi Suwakul yang juga mantan Aktivis ini meminta
perhatian semua pihak, jika segala pemberitaan yang ditulisnya, jika tidak
sesuai, maka pihak-pihak yang tertuju segera mengklarifikasinya secara lansung
melalui dirinya atau lansung menghubungi pimpinan redaksi, bukan dengan cara
menggunakan tangan atau mulut orang lain yang tidak jelas kapasitasnya untuk
mengklarifikasi atau menghujat insan pers dengan dalil-dalil yang tidak bertuan
alias tidak ada korelasinya.
Itu merupakan
bagian dari cara atau tindakan yang bertujuan untuk melemahkan insan pers.
"Sumber
beritanya jelas. Pihak tertuju kalau merasa tidak benar ya lansung menghubungi
kami untuk mengklarifikasi, bukan dengan cara menggunakan tangan orang lain yang
kapasitasnya tidak jelas," tegas Suwakul. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment