SBT, Kompastimur.com
Komisi C DPRD
SBT menggelar Rapat kerja Evaluasi semester pertama APBD Tahun Anggaran 2019
bersama mitra komisi yang berlansung pada, Senin (08/07) di Ruang Sidang komisi
C.
Ketua Komisi C
Arobi Kelian, yang memipin jalannya Rapat Evaluslasi ini dihadiri pula oleh
sekretaris Komisi C, Ahmad Voth dan Anggota komisi, Haik Rumalowak, Rais
sibualamo, Husen kelilauw, Zainudin N Rumuar, M.S.A.R Wattimena.
OPD sebagai
mitra komisi yang hadir di ruang Rapat tepat menjelang Pukul 13:00 WIT adalah
Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kesra setda SBT,
Kadis Kesehatan, RSUD Bula, Dinas Koperasi, BPBD SBT, Kadis Nakertrans.
Sementara OPD
yang tidak hadir adalah Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, KB dan
Pengendalian Penduduk dan Dinas perumahan dan kawasan permukiman
Anggota komisi
C, Zainudin Rumuar saat rapat di buka, dirinya meminta kepada ketua Komisi C
yang memimpin rapat agar diskorsing. Sebelum diskorsing, Rumuar tampak kesal
melihat kinerja OPD yang tidak maksimal dalam konteks penyerapan anggaran.
Anggota DPRD
SBT dari Partai Hanura bahkan meminta semua OPD yang hadir pada rapat evalusi
semester pertama Tahun Anggaran 2019 ini, agar setelah rapat dilanjutkan, para
Pimpinan OPD atau yang mewakili harus menunjukan RKA, DIPA, Objek belanja,
bukti realisasi belanja dan Silpa
"Uangnya
ada di OPD masing-masing bukan di Bupati atau Wakil Bupati. OPD yang tahan
duit, mustahil jika anggaran itu dikembalikan. Kita punya duit tpi kita tidak
bisa bekerja. RKA, DIPA, objek belanja, objek rincian belanjan, bukti realisasi
belanja, Silpa harus diatas meja," tegas Rumuar.
Ditempat yang
sama, Ketua Komisi C DPRD SBT, Arobi Kelian kecewa dengan sikap ketidakhadiran
para pimpinan OPD mitra komisi. Dirinya bahkan dengan lantang menegaskan,
kehadiran para mitra komisi saat rapat sudah terlambat, apalagi mau
membicarakan realisasi anggaran di masing-masing OPD.
"Disiplin
waktu saja sudah tidak ada. Rapat saja terlambat apalagi mau bahas tentang
realisasi anggaran. Resapan anggaran tidak sesuai jadi Jangan anggap
remeh," ucapnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment