Piru, Kompastimur.com
Dana Bantuan
Siswa Miskin (BSM) seharusnya diperuntukan bagi siswa yang kurang mampu/miskin.
Namun yang terjadi pada siswa SMA Muhamadiyah Patinea Desa Kawa Kecamatan Seram
Barat Kabupaten SBB, sampai saat ini siswa yang berhak menerima bantuan tersebut
belum mendapatkan hak-hak mereka berupa Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari
pihak sekolah dan diduga dana BSM sudah ditelip oleh kepala sekolah itu
sendiri.
Hal ini
dikemukakan salah satu Warga Patinea yang enggan namanya dipublikasikan kepada
Kompastimur.com Juma'at (12/7/2019).
Dikatakan,
pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah SMA Muhamadiyah Patinea sendiri menjanjikan
dana BMS diberikan pada bulan Mei lalu, namun sampai detik ini dana BMS yang
haknya siswa miskin/ tak mampu belum diberikan.
"Sampai
saat ini sudah masuk bulan ke 7, namun belum diberikan haknya siswa miskin itu
sendiri, padahal sudah dijanjikan pihak sekolah Muhamadiyah Patania " ungkap
Sumber.
“Belum diberikannya
23 siswa miskin yang sudah terdaftar namanya, kami menduga anggaran BSM haknya
siswa miskin sudah digelapkan oleh kepala sekolah SMA Muhamadiyah Patinea, Umar
Heluth,” tambahnya.
Untuk itu, kami
meminta Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah Patinea Umar Heluth agar transparan
dengan dana BSM itu sendiri, dan kenapa dana BSM untuk siswa miskin belum
dibagikan, dan dana BSM 23 siswa itu dikemanakan.
"Kami
meminta dalam waktu dekat agar dana BSM sudah diberikan kepada 23 siswa yang
namanya terdaftar sebagai penerima Dana BSM itu, itu haknya siswa bukan haknya
bapak selaku kepala sekolah,” tutupnya.
Hingga berita
ini dipublikasikan, Kepala sekolah SMA Muhamadiyah Patinea, Umar Heluth belum
dapat dikonfirmasi. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment