Maluku, Kompastimur.com
Komoditi barang non migas yaitu,
kelompok ikan dan udang, berupa ikan kerapu, tuna sirip kuning, fillet beku
ikan tuna, tuna graund meat dan kepiting hidup yang menjadi komoditi Ekspor
Maluku pada Mei 2019 mencapai 1,78 juta USD atau setara Rp.25,274,220,000.
Pencapaian Nilai ini meningkat
sekitar 41,83 persen, jika dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan April 2019
yakni sebesar 1,25 juta juga berasal dari komoditas barang non migas.
“Jadi ekspor Maluku Januari-Mei
2019 seluruhnya berasal dari kelompok ikan dan udang. Komoditi ikan dan udang
yang diekspor adalah ikan jenis kerapu, ikan tuna sirip kuning. Filet beku ikan
tuna, tuna ground meat dan kepiting hidup senilai 5,54 juta USD. Jika
dibandingkan nilai ekspor Maluku Januari-Mei 2019 terhadap periode yang sama
tahun 2018 menunjukan kenaikan sekitar 55,97 persen,’’ ucap Kepala Bidang
Distribusi Statistik Provinsi Maluku, Jessica Pupella, Selasa (2/7) di Ambon.
Disampaikan, tujuan ekspor Komoditi
non Migas pada Mei 2019 dilakukan ke Negara ASEAN yakni Singapura, Vietnam, dan
Malaysia, serta Negara di kawasan asia lainnya yaitu, Hongkong dan Jepang.
Selian itu, ekspor Komoditi Maluku
juga merambah ke Amerika Serikat dengan nilai 0,75 juta dan Jika dibandingkan
dengan April 2019, terjadi peningkatan ekspor pada kawasan Asia lainnya sebesar
36,39 persen, sedangkan di Negara Amerika Serikat mengalami penurunan sekitar
14,46 persen.
“Selama periode Januari-Mei 2019,
Maluku melakukan ekspor ke Negara ASEAN, yang terbesar yakni Vietnam senilai
0,77 juta. Pada Negara Asia lainnya yaitu Jepang, dan Hongkong masing-masing
senilai 1,03 juta USD dan 0,66 juta USD,” bebernya.
Ekspor Maluku ke Amerika serikat kali
ini juga sebesar 2,69 Juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
2018, ekspor Maluku mengalami peningkatan sebesar 55,97 persen.
“Negara tujuan ekspor Maluku pada
Mei 2019 didominasi oleh negara Amerika Serikat yaitu sebesar 48,48 persen dari
total ekspor Maluku,” ujarnya.
Dikatakan, ekspor Maluku selama
bulam Mei 2019 melalaui beberapa pelabuhan ekspor yakni pelabuhan Yos Sudarso
dan Bandara Pattimura di Kota Ambon serta pelabuhan Dobo, Kabupaten. Kepulauan
Aru.
“Pada bulan ini, tidak ada ekspor
melalui pelabuhan Tual, Bula, dan Lirang, Jika dibandingkan demgan bulan April,
maka terlihat terjadi peningkatan nilai ekspor pada Pelabuhan muat Yos Sudarso
sekitar 37,13 persen, sedangkan penurunan terjadi di Bandara Pattimura sekitar
13,88 persen,” terangnya. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment