Namolre, Kompastimur.com
Bupati Buru
Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa meminta kepada seluruh masyarakat
Bursel agar memelihara tatanan adat dan budaya milik Pulau Buru terkhususnya
Kabupaten Bursel.
Hal ini
dikatakan Bupati karena menurutnya Kabupaten Bursel lahir dari tatanan budaya
dan adat istiadat yang selalu dijunjung tinggi tradisi dan kearifan lokal.
“Saya berpesan
kepada kita semua yang menghadiri upacara HUT Kabupaten ini tetap berkomitmen
dan merawat nilai-nilai budaya adat di Pulau Buru dan pada khususnya di Bursel
kita. Terus menggunakan Ifutin sebagai mahkota orang Buru, maka kita mesti
menjujung tinggi adat istiadat karena ini yang memotivasi kita untuk terus
berkarya sampai saat ini,” ujar Bupati dalam sambutannya saat memimpin upacara
peringatan HUT Kabupaten Bursel ke 11 di depan Kantor Bupati, Senin (22/07/2019).
Selain itu,
lanjut Tagop, pada sambutan di acara-cara penting harus pula menggunakan sapaan
Moan Modan agar kearifan lokal kita terus hidup dalam sejarah kehidupan kita.
Tagop mengajak,
mari kita beri apresiasi pada ritme pembangunan yang terus bergerak, dan terus
harmonis maju kedepan dan terus berkembangn dengan hirup pikuk dinamika, suka
duka dan akhirnya membawakan hasil yang maksimal bagi kita semua yang hari ini
mendiami negeri Fuka Bipolo ini dan menikmati berkah Bursel.
Sejalan dengan
hal tersebut, katanya, sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2008 tentang
Pembentukan Bursel tanggal 21 Juli 2008 merupakan identitas dan jati diri
masyarakat Bursel sebagai daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus
daerahnya sendiri untuk kepentingan dan kesejahteran masyarakatnya.
Dikatakan,
kebijakan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bursel berdasarkan dokumen RPJMD
tahun 2016-2021 lebih difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan bermutu di seluruh wilayah, penguatan SDM aparatur, penguatan SDM
tenaga pendidik dan kependidikan, pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi,
pembangunan sekolah kejuruan berbasis kebutuhan lokal.
Katanya lagi,
pemerintah Kabupaten Bursel| juga telah menetapkan berbagai program strategis
sesuai visi yaitu mewujudkan kemandirian Bursel yang berkelanjutan sebagai
kabupaten yang rukun berbasi agromarin yang dituangkan dalam misi sekaligus
berkenisambungan dan sekaligus pemantapan kualitas pembangunan.
“Dari misi
tersbut menunjukan sikap kebijakan pemerintah Kabupaten Bursel kepada semua
elemen yang ada di Bursel dengan terus mewujudkan Kabupaten Bursel yang lebih
mandiri dan berkesinambungan rukun dan agromarin sejalan dengan Nawajita
pemerintah pusat,” ucapnya.
Oleh karena
itu, maka pengembangan sumber daya manusia adalah modal penting dalam dunia
pembangunan untuk mencapai target pembangunan tersebut.
“Haruslah kita
akui target-target pembangunan tidak tercapai dengan sempurna karena kebutuhan
pembangunan saat ini begitu kompleks dan dinamis,” ungkapnya.
Dimana,
lanjutnya, pertumbuhan ekonomi pembangunan membutuhkan dukungan yang baik dari
semua stake holder. Disamping itu juga sarana dan prasarana transportasi telah
dibenahi ke arah yang lebih baik, mulai dari sarana transporatis darat, laut
dan udara.
“Oleh karena
itu, pemerintah Bursel terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur
sesuai dengan kewenangan dan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemda
Bursel,” ujarnya.
Diakuinya, masih
sangat banyak wilayah Bursel yang memerlukan dukungan-dukungan peningkatan
infrastruktur guna mendekatkan jarak pada wilayah kabupaten.
“Kita
bersyukur pelayanan pembangunan, dunia pendidikan dan kesehatan sedikit banyak
telah menunjukan hasil yang baik. Oleh karena itu, pemerintah daerah
mengucapkan terima kasih kepada seluruh satake holder terkait upaya-upaya yang
telah dilakukan khususnya kepada lembaga pendidik, lembaga kesehatan dan
lembaga-lembaga sosial lainnya,” ucapnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment