Ilustrasi |
Namlea, Kompastimur.com
Kejadian asusila
pencabulan terhadap anak dibawah umur marak terjadi di Kabupaten Buru. Kali ini,
korbannya Bunga (nama samaran) gadis kecil usia 7 tahun dan baru beranjak kelas
2 Sekolah Dasar (SD).
Peristiwa
pencabulan dengan pelaku berinisial (AN) pria berusia 21 tahun itu terjadi di
Desa Masarete, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Kamis (27/6) sekitar
pukul 10.00 WIT.
Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, pihak kepolisian Polres Pulau Buru langsung bergerak cepat dan meringkus pelaku di rumahnya yang berada di Desa Masarete.
Terungkap dalam
pemeriksaan, kronologis peristiwa tersebut terjai pada Kamis (27/6/)
sekitar Pukul 10.00 WIT, korban pergi ke rumah tersangka untuk bermain dengan
anak tersangka yang baru berumur 1 tahun.
Diiceritakan, ketika tiba
dirumah tersangka, anak tersangka saat itu sedang tidur, kemudian tersangka
memanggil korban untuk masuk ke kamar.
Waktu didalam kamar,
tersangka sempat diajak bermain kelereng, setelah bermain, korban disuruh
baring ditempat tidur yang ada dilantai kamar tersangka.
Kemudian
tersangka mengangkat rok korban dan menurunkan celana dalam sebatas lutut
kemudian korban melancarkan aksi bejatnya.
Akibat aksi pelaku, korban merasa
sakit pada area vitalnya, dan korban pergi meninggalkan tersangka dan kembali ke
rumah.
Sesampainya
korban dirumahnya, korban kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya
kepada ibu korban.
Setelah mendengar
keluhan anaknya, orang tua korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke
pihak kepolisian.
Kasubag Humas
Polres Pulau Buru, Ipda Dede Rivai yang dikonfirmasi wartawan membenarkan
adanya peristiwa pencabulan anak dibawah umur.
Menurut Dede,
pihaknya sudah bergerak cepat meringkus pelaku dan langsung diamankan di Polres Pulau
Buru.
Dikatakan, pelaku saat
ini sedang jalani pemeriksaan, selain itu, korban juga telah divisum dokter
yang untuk keperluan pemeriksaan saksi.
"Pelaku sudah di tahan di polres," terang Dede. (KT/11)
"Pelaku sudah di tahan di polres," terang Dede. (KT/11)
0 komentar:
Post a Comment