Bula,
Kompastimur.com
Kali Wai Lissa
Dusun Tanavora Negeri Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kembali
dilanda banjir bandang pada Rabu (10/6). Kali ini, gelombang banjir terbaru
terjadi di daerah itu, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa
hari terakhir.
"Banjir
bandang di Kali Wai Lissa ini melahap beberapa kuburan warga setempat, satu di
antaranya Almarhuma Hawa Fau yang meninggal pada empat tahun silam," kata
Ashari Sikdewa seorang warga Werinama kepada media ini, Kamis (11/6/2019).
Menurut
Sikdewa, Banjir tersebut terjadi pada tanggal 10 Juli 2019 pukul 08.00 WIT,
saat itu hujan deras melanda Desa Negeri Werinama bahkan Wilayah pesisir Seram
Selatan semuanya di guyur hujan yang sangat kuat akibat dari musim timur yang
masih berlangsung.
"Negeri
Werinama dan beberapa Wilayah di bagian Seram Selatan diantaranya Kecamatan
Siwalalat selalu di landa dua musim yang curah hujannya sangat tingga yakni di
musim timur dan barat setiap di perhadapkan dengan dua musim ini masyarakat
hampir kewalahan sebab tidak bisa beraktifitas di hutan untuk berkebun, pada
sisi lainnya banjir bandang sering terjadi pada kali kali kecil,"
jelasnya.
Menurut
Sikdewa, Kejadian bencana yang terjadi di Negeri Werinama Dusun Tanavora yang
menyeret beberapa makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Wai Lisa di luar dugaan. Pasalnya, lokasi
kuburan sangatlah jauh dari bibir kali kurang lebih sekitar 50 meter namun
karena derasan air yang sangat kuat akibat dari lebatnya curah hujan di daerah
itu.
Ditambahkanya,
erosi dan arus air membawah beberapa kuburan warga diantaranya Almarhumah Hawa
Fau. Melihat peristiwa tersebut, warga Dusun Tanavora Desa Negeri Werinama dan
sanak saudara bergegas mengumpulkan tulang belulang Almarhumah untuk dimakamkan
pada areal yang aman agar dapat terhindar dari luapan air yang semakin deras.
"Bagi
saya selaku masyarakat Dusun Tanavora Negeri Werinama sangatlah berharap uluran
tangan dari Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi untuk berikan
bantuan sebelum kuburan lainnya ikut terseret," harapnya.
Sementara itu
Anggota DPRD Kabupaten SBT F. Alimudin Kolatlena mendesak pemerintah daerah
kabupaten SBT, untuk segera menanggulangi bencana banjir di Desa tersebut.
"Menanggulangi
dengan memberikan bantuan dan sebagainya ke semua korban banjir serta membantu
menyelesaikan persoalan di wilayah tersebut, sebab hingga sekarang banjir masih
terjadi disana sesuai informasi yang di sampaikan warga disana kepada
saya," ujar Kolatlena saat di temui wartawan di Ambon, Kamis (11/6/2019).
Politisi
Partai Gerinda Kabupaten SBT itu, Meminta Pemda SBT untuk merespon ancaman
bencana alam di Tanavora Kecamatan Werinam, dengan serius. Pemda harus sibuk
mengurusi masalah seperti ini begitu informasi diterima sekecil apapun yang
namanya bencana alam harus cepat ditangani.
Menurutnya,
untuk penanganan banjir di Kabupaten SBT yang terjadi di beberapa Kecamatan dan
khususnya di Kali Wai Lisa yang saat ini sudah terjadi banjir harus
komperhensif dan harus pihak terkait dengan cepat mengambil langkah. Hal ini
penting agar warga tak selalu menjadi korban banjir.
"Harusnya
ya pemerintah daerah ini dalam penanganan banjir di Kabupaten SBT lebih
komperhensif," pinta Politisi Gerindra SBT ini. (KT/Baim)
0 komentar:
Post a Comment