Release, Kompastimur.com
Akhir-akhir ini
proses seleksi Calon Pimpinan KPK cukup mendapat ekspos media yang luar biasa, hampir semua media massa maupun media cetak
memberitakan proses seleksi capim KPK. Selain isu komposisi menteri kabinet baru jokowi, isu
yang saat ini seksi (jadi sorotan publik) adalah proses seleksi capim KPK. Saat
ini, proses seleksi Capim KPK telah sampai pada tahap kedua, setelah sebelumnya
Pansel KPK sudah merampungkan seleksi administrasi dan sudah menyaring 192
orang dari 376 pendaftar capim KPK. Kemarin, pada 18 juli lalu pansel
mengadakan uji kompetensi Capim KPK.
Proses uji
kompetensi ini menurut ketua Pansel KPK, Yenti garnasih yaitu bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan capim KPK terkait
pemberantasan Korupsi. Diharapkan para Capim
yang lolos seleksi adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi dalam hal
pemberantasan korupsi, baik itu dalam hal Pencegahan, Penyidikan maupun Penindakan
Korupsi.
Dari 192 capim
KPK yang lolos seleksi administrasi, Amus Besan, SH merupakan salah satu putra
timur terbaik yang lolos pada tahap ini, saya pikir beliau layak
dipertimbangkan Pansel KPK untuk menjadi Pimpinan KPK periode 2019-2023. beliau
sudah lama malang melintang dalam dunia penyidikan, pengalaman panjang beliau
dan kemampuannya sangat dibutuhkan pimpinan KPK periode mendatang. Kemampuan
dan keberanian beliau layak menjadi bahan pertimbangan pansel KPK. Beliau
pernah menjadi salah satu tim penyidik di Mabes Polri dalam Pengusutan kasus
Megakorupsi Wisma Atlet yang melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng.
Dari sisi track record (rekam jejak), Bapak Amus
Besan layak menjadi salah satu pimpinan lembaga Antirasuah ini. beliau pernah
menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Aru, Kasat Narkoba Polres Buru, KBO
Reskrim Polres Malteng dan juga Panit Tipikor (Tindak Pidana Korupsi)
Ditreskrimsus Polda Maluku pada tahun 2011-2013. Beliau juga peraih penghargaan
Satya Lencana VIII dan XVI dari POLRI serta peraih Satya Lencana Dharma Nusa
dari SETMIL Kepresidenan pada tahun 2014. Amus besan juga saat ini merupakan
Wakil Bupati aktif, beliau bersedia menanggalkan jabatannya jika terpilih
menjadi komisioner KPK, itu komitmen beliau, memilih lahan pengabdian dalam skup yang lebih besar dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk
tanah air.
Untuk itu
harapan besar saya agar pansel KPK mengakomodir salah satu putra terbaik
Indonesia timur ini, dari segi kompetensi dan integritas saya rasa beliau sudah
teruji dan layak menjadi pimpinan KPK periode mendatang. Saran saya untuk
Pansel KPK, selain dari sisi kompetensi pansel KPK juga sebaiknya
mempertimbangkan representasi wilayah (timur), sebab selama ini KPK dari
periode pertama hingga ini, umumnya didominasi oleh mereka yang dari wilayah barat
Indonesia. Dengan demikian diharapkan pansel KPK bijak dalam mengambil
keputusan dan menggunakan pertimbangan yang adil untuk semua. sehingga kedepan
pimpinan KPK dapat disupport oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam memberantas
korupsi.
Saat ini, seluruh
masyarakat Indonesia menaruh harapan yang besar kepada Pansel KPK agar dapat
melakukan proses seleksi dengan baik, sehingga mampu menghasilkan Pimpinan KPK yang punya integritas tinggi, Komimen serta
Keberanian dalam memberantas kasus korupsi yang sudah lama menjadi penyakit
kronis dan menghambat kemajuan di negeri ini. (KT/Amirudin Dawan)
0 komentar:
Post a Comment