Namlea, Kompastimur.com
Sebanyak 30
peserta terdiri dari siswa siswi SMA/SMK se Kabupaten Buru Selatan (Bursel) lolos
tes kesehatan pada seleksi Calon Pasukan pengibar Bendera (Capaskibraka) yang selenggarakan
oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bursel.
Pemeriksaan
kesehatan ini dilangsungkan di salah satu ruangan pada kantor Dispora Kabupaten
Bursel, Rabu (17/07/2019).
Salah satu
pelatih Paskibraka, Baton 1 Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi Sertu Denfi Latbual,
yang ditemui di lokasi latihan mengatakan, pihaknya telah menemukan 30 peserta
yang memenuhi kriteria dasar untuk mengikuti tahapan selanjutnya dan mereka
adalah peserta yang telah dinyatakan lolos pada tahap pemeriksaan kesehatan.
“Jadi tadi
sudah dilakukan proses seleksi pada tahap pemeriksaan kesehatan dan telah
dipilih 30 calon Paskibaraka. Mereka semua sudah dinyatakan oleh dokter kondisi
fisiknya baik dan bisa untuk mengkuti latihan Paskibraka,” ujar Latbual.
Diuraikan,
peserta yang mengikuti tes kesehatan sebanyak 50 orang terdiri dari perwakilan Kecamatan
Namrole, Kecamatan Ambalau, Kecamatan Waesama, Kecamatan Leksula, dan Kecamatan
Kepala Madan.
Dari pemeriksaan,
yang dinyatakan lolos dan berhak untuk mengikuti latihan selanjutnya sebanyak
30 Capaskibraka.
“Tujuan dari pemeriksaan kesehatan anggota
tubuh ini adalah menjamin kesiapan mereka untuk bertugas sebagai Paskibaraka. Dan
dari pemeriksaan sisa 30 Capaskibraka yang dinyatakan siap untuk mengikuti
tahap selanjutnya,” sebut Latbual.
Dibeberkan,
sebelum pemeriksaan kesehatan, sebelumnya 50 peserta ini telah melalui
pengujian Postur, PBB, dan ketahan fisik serta mental.
“13 orang yang
gugur pada pemeriksaan postur dan pada saat ujian PBB, sisanya jatu di
kesehatan,” akuinya
Dirinya menyampaiakn
saat ini mereka sementara dibimbing oleh para senior dan pelatih mereka untuk
menguji ketahanan, fisik, mental dan kepribadian mereka.
“Dilatih fisik,
ketahanan mental dan kebersamaan mereka sebagai satu kesatuan dalam tim,”
terangnya.
Lanjutnya,
para Capaskibraka tahun 2019 ini akan mengikuti karantina setelah mereka
dikukuhkan oleh Pemda Bursel dan diserahkan ke Pelatih untuk dibina.
“Mereka yang
nantinya lolos akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera pada 17 Agustus 2019
setelah dibimbing, dibina dan dilatih sesuai prosedur pelatihan Paskibraka,”
tambahnya.
Dirinya menghimbau
kepada peserta yang belum beresempatan untuk menjadi Paskibraka tidak boleh berkecil
hati sebab bagi peserta yang belum lolos bisa mengikuti di waktu-waktu dan
tahun-tahun selanjutnya.
“Bagi yang belum
lolos diharapkan tidak berkecil hati karena masih ada tahun-tahun berikutnya,”
himbau Latbual.
Untuk diketahui,
Capaskibaraka ini sudah mengikuti pelatihan selama 4 bulan dan yang akan
dibutuhkan untuk mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti hanya sebanyak 30
orang. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment