SBT, Kompatimur.com
Menyikapi
sikap Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas yang kesal akibat para
Pimpinan OPD tidak kerja maksimal membuat Anggota DPRD SBT, Bahrum Wajo Angkat
bicara.
Hal ini
seperti ditulis Wajo pada laman akun Facebooknya pada, Senin (24/06/2019)
Dalam
postingan tersebut, Wajo menilai, para Pimpinan OPD dalam lingkup Pemkab SBT
tidak tulus bekerja untuk menyukseskan Visi dan Misi besar Bupati Seram Bagian
Timur, Abdul Mukti keliobas untuk membangun Daerah ini.
Dirinya bahkan
miminta ketegasan dari orang nomor satu di SBT untuk menindak tegas para
pimpinan OPD karena masa Pemerintahan dibawah kepemimpinan Abdul Mukti Keliobas
dan Fachri Husni Alkatiri telah memasuki waktu senja alias massa Akhir
periodesasi.
Dirinya
berharap, Bupati hanya jangan sekedar marah-marah karena Rakyat di Daerah ini
tidak butuh marah-marah, namun harus ada langka nyata.
"Pimpinan
OPD SBT tidak tulus kerja sukseskan Visi Misi Bupati & Wakil. Bupati harus
tegas, yg (yang) Tidak Progresif ya di Istirahatkan. Karena sekarang sudah senja,
Bupati jgn (jangan) cuma bisa marah2. Karena rakyat tidak butuh itu," tulis
Wajo.
Selain itu,
dalam komentar lain pada postingan tersebut, Anggota DPRD SBT asal Partai
Demokrat yang gagal pada Pemilu 2019 ini menambahkan, Rakyat memilih Bupati dan
Wakil Bupati, sementara para Pimpinan OPD adalah pembantu Bupati yang tidak
dipilih oleh Rakyat sehingga Bupati SBT diingatkan untuk tidak perlu memakai
sifat malu hati sehingga mengorbankan dirinya sendiri.
Rakyat tidak
tahu-menahu dengan para pimpinan OPD namun mereka justru meminta
pertanggungjawaban Bupati dan wakilnya yang dipilih berdasarkan pesta Demokrasi
5 Tahunan. Untuk itu, dirinya menyarankan kepada Bupati agar segera mengambil
langka tegas untuk menyelamatkan Negeri ini dari para Pimpinan OPD yang dinilai
tidak pro terhadap Rakyat
"Rakyat
itu memilih bupati dan Wakil untuk bekerja untuk mereka. Pimpinan OPD itu
pembantu Bupati, mereka tidak di pilih oleh rakyat. Jadi untuk apa bupati pakai
acara malu hati, lalu mengorbankan diri sendiri? rakyat tidk tau menahu Dengan Pimpinan OPD, yang
mereka minta pertanggungjawaban adalah Bupati dan wakilnya yang mereka pilih dari
satu hasil pesta demokrasi. Karena itu masih ada waktu 2 tahun ini Saya
sarankan Kepada pak Bupati untuk mengambil langkah tegas. Ini penting untuk
menyelamatkan negeri ini dari para pimpinan OPD yang tidak pro rakyat," tegas
Wajo dalam komentarnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment