Namlea, Kompastimur.com
Perlombaan MTQ
Propinsi Maluku ke XXVIII di Kota Namlea, banyak dibumbui cerita menarik. Ada
adik dan kakak saling berlomba menggapai final dan ada saudara kembar yang
berlomba di final dan melibatkan pula sang guru dan ketiganya mewakili daerah
masing-masing.
Seperti yang
dialami Muhammad Iqbal, peserta putra dari Kabupaten Buru yang hari Kamis
(20/6) berlomba di final untuk Cabang Musabaqah Makalah Quran (MMQ) yang
berlangsung di aula BKDESDM, Kamis (20/6).
Sebelum
perlombaan, Iqbal terlihat duduk bersebelahan dengan seorang peserta yang
wajahnya pinang dibelah dua .Tidak jauh dari keduanya ada juga peserta dari
Kota Ambon bernama Abdul Rivan Syarif, yang sehari-harinya mengajar di IAIN
Ambon.
Ketika
didekati dan diambil gambar, baru Iqbal buka suara kalau yang duduk di
sebelahnya adalah saudara kembarnya , Muhammad Muzni.
Tapi dalam
final kali ini, Iqbal dan saudaranya itu harus saling berlomba mencapai tangga
juara. Saudaranya mewakili Kabupaten Kepulauan Aru.
Yang
menghebohkan lagi, lawan dari Kota Ambon juga orang yang sangat dihormati
mereka saat masih berkuliah di IAIN Ambon. " Beliau dosen kami," akui Iqbal.
Kini Iqbal dan
kembarannya itu sudah tidak lagi kuliah di IAIN. Keduanya sudah menamatkan
pendidikan di sana hanya dalam tempo tiga tahun enam bulan.
Iqbal ikut
ortunya yang masih menjabat sebagai kepala sekolah salah satu SMK di Buru,
sedangkan kembarannya di Aru.
Kini Iqbal
harus berlomba dengan kembarannya dan juga dosennya. Karena itu, ia dengan
polos mengakui sempat nervous.
Saat tampil di
perlombaan, rasa nervous itu sempat kelihatan saat ia memaparkan makalah,
berdebat dan menjawab dewan hakim.
Namun dia
dapat melalui semua itu dengan baik. "Alhamdulillah, selesai juga. Insya
Allah saya tidak mengecewakan," ujarnya singkat.
Dalam Cabang
MMQ ini, Kabupaten Buru hanya mampu meloloskan peserta putra ke partai final.
Sedangkan
untuk kategori putri gagal di babak penyisihan. Sedangkan Kabupaten Kepulauan
Aru bukan hanya loloskan peserta putra namun peserta putri MMQ juga gapai
final.
Dari pagi hingga malam seluruh cabang lomba di partai
final telah selesai dilombakan. Ketua Majelis hakim, KH RR Hasanussi terlihat
terus berkeliling memonitor perlombaan di beberapa lokasi.
Hasil akhirnya
juga belum diumumkan dewan hakim. Baru cabang Fahmil Quran putra dan putri yang
dapat langsung diketahui juaranya.
Yang lainnya
akan diumumkan juaranya oleh dewan hakim saat penutupan Jumat malam (21/6) yang
rencananya ditutup oleh Ketua DPRD Maluku.
Di cabang
Fahmil Qur'an sudah dapat dipastikan, Kabupaten Buru Selatan dari kategori
putra yang meraih juara pertama dan Kota Tual kategori putri juga meraih juara
pertama.
Sedangkan
Kabupaten Malra dan tuan rumah yang sama-sama capai final Fahmil putra dan
putri, harus puas di urutan kedua dan ketiga. Semua perlombaan berjalan lancar
dan kita hanya menunggu pungumuman siapa sang juara umum MTQ ke-28 ini, apakah
masih kabupaten Bursel sebagai juara bertahan atauka Kabupaten Bursel harus
merelahkan juba juaranya disandang kabupaten lain. Kitss tunggu hasilnya.
(KT/10)
0 komentar:
Post a Comment