Jakarta,
Kompastimur.com
Presiden Joko
Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Id 1440 H di
Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 5 Juni 2019. Ribuan umat Islam
juga hadir memadati masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Presiden tiba
sekitar pukul 06.45 WIB dan disambut oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin
Umar beserta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Muhammad
Muzammil Basyuni.
Selanjutnya,
Kepala Negara terlebih dahulu melaksanakan salat tahiyatul masjid sebelum
melaksanakan rangkaian salat Id berjemaah yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Said
Agil Husin Al-Munawar, M.A.
Tema khotbah
dalam Salat Id kali ini ialah "Idulfitri Menebar Maaf Membangun
Kebersamaan" yang disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Tafsir dan Hadis UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Said menuturkan,
dalam momen Idulfitri ini hendaknya seluruh umat muslim saling memaafkan. Allah
SWT amat menganjurkan dan menyenangi sikap memberi dan menerima maaf.
Alquran, yang
menjadi pedoman hidup umat muslim, juga mengajarkan manusia untuk tidak saling
bertikai dan menebar manfaat kepada sesama.
"Bahkan
Alquran terbukti mengajarkan manusia agar memiliki sifat saling mencintai, memaafkan,
dan menciptakan perdamaian," ujarnya.
Selain Presiden,
tampak pula jajaran Kabinet Kerja yang di antaranya Menteri Sosial Agus
Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Hadir pula perwakilan dari sejumlah negara
sahabat. (KT/Rls/BM)
0 komentar:
Post a Comment