Namlea, Kompastimur.com
Syukuri damai, aman, tentramnya pemilu legislatif dan
pemilu presiden di bumi bupolo, Polres Pulau Buru menggelar istighosa dan
tablik akbar bertempat di lapangan upacara mapolres, pada Sabtu sore (01/06/2019).
Kegiatan istighosa dan tablik akbar yang dihadiri
seribuan jamaah itu, ditutup dengan buka puasa bersama, sholat magrib berjamaah
dan makan malam bersama.
Kegiatan Istigoza diawali dengan Zikir yang dipimpin
Ustad Habib Husein Bin Tahir dan ditutup dengan taushiyah oleh Ustad Habib
Muhammad Rifqi Idrus Alhamid S.Kom.
Memulai Tausyahnya,
Ust Habib Muhamnad Rifqi Idrus Alhamid, S.Kom ini mengajak jamaah untuk
mendoakan ibu Ani Yudoyono, istri Mantan
Presiden RI keenan Susilo Bambang Yudoyono agar diterima semua amal ibadahnya
dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Ustad Muhamnad Rifqi lebih lanjut mengajak para
jamaah agar berbuat kebajikan selama masih bernafas. Kebajikan di dunia itu
kelak menjadi tabungan untuk masuk syurga.
Pria kelahiran Ambon ini di akhir taushiyahnya juga
ikut mengoreksi peristiwa pembantaian warga Hoaloi di depan anak dan istrinya
beberapa waktu lalu di seram Bagian Barat.
Menurut Ustad Muhammad Rifqi, ini satu pelajaran
berharga buat kita yang di Maluku agar jangan betulang lagi peristiwa seperti
ini.
Mengutip pesan Nabi Muhammad SAW, ia menegaskan,
mereka yang membantai sesama muslim maupun umat yang lain, dan yang membiarkan
terjadinya pembantaian, kelak tidak akan mencium bau syurga.
Sementara itu, Kapolres Pulau Buru AKBP. Ricky
Purnama Kertapati, S.I.K,.M,Si, dalam sambutannya, mengatakan bahwa di bulan
puasa ini kita sudah mengalami rangkain-rangkain peristiwa."Termasuk yang
kita alami secara bersama di Pulau Buru ini adalah tahapan pemilu yang
“Alhamdulillah” bisa berjalan dengan lancar,"ujar kapolres.
Dalam rangkain tersebut telah diketahui secara bersama proses Pemilu berjalan hingga pada tahap
perhitungan yang ada di PPK, kemudian di KPU.
Pentahapan pemilu di bulan ramadhan ini turut
menciptakan rasa aman karena semua dapat menahan diri.
"Di bulan puasa ini kita sama-sama dapatkan
hikmah, bahwa kita mampu menahan ego kita masing-masing, sehingga Pemilu berjalan aman," ujar kapolres.
“Terkait dengan hal tersebut, maka sebenarya ujian
itu bukan pada bulan puasa ini saja, tapi bagaimana kita menyikapinya setelah
lepas bulan puasa nanti. Aapakah lepas Bulan Puasa kita akan ribut kembali atau
kita bisa melanjutkan Hikmah yang kita dapatkan untuk mewujudkan Bumi Bupolo
tanah para Raja yang Aman dan Damai,"sambung kapolres.
Sedangkan Sekda Buru,
Ahmad Assagaf mewakili Bupati, menyampaikan bahwa acara Tabligh Akbar
dan Istighosah ini dalam rangka meningkatkan iman dan takwa. Kemudian
meningkatkan silaturahmi antara Polres Buru, Pemerintah, TNI, Masyarakat, Tokoh
Agama, Tokoh pemuda dll.
"Hal ini sebagaimana yang pernah disampaikan oleh
Bapak Bupati Buru beberapa hari kemarin, agar dalam progam pemerintah daerah
kita seyogianya dapat bersinergi dengan baik,"ucap Assagaf.(KT-10)
0 komentar:
Post a Comment