• Headline News

    Tuesday, June 11, 2019

    Pasar Rakyat Gorom Belum Difungsikan


    SBT, Kompastimur.com 
    Pasar Rakyat Pulau Gorom yang berada tepat di Dusun Samboru Desa Kataloka merupakan salah satu Pasar terbesar di Kabupaten Seram Bagian Timur. Namun sayangnya Pasar tersebut setelah selesai dibangun sampai saat ini belum diresmikan sehingga belum dapat ditempati oleh para penjual yang ada di daerah setempat, sehingga para penjual terpaksa berjulan di depan Puskesmas Kataloka.

    Salah satu penjual yang enggang namanya dipublikasikan saat ditemui media ini, Sabtu (10/06/2019) di tempat jualannya mengatakan, mereka berjualan didepan Puskesmas kurang lebih dengan menggunakan terpal sebagai pelindung saat hujan maupun panas, sehingga jualan mereka bisa terlindungi.

    Rata-rata para ibu-ibu Rumah tangga yang menjajakan jualan berupa sayur-sayuran didepan jalan tepat didepan Puskesmas Kataloka tersebut telah bertahun-tahun berjualan. Jika pasar ini difungsikan, maka para penjual bisa direlokasi untuk masuk dan menempati pasar tersebut.

    "Katong bajual (Kami berjualan) didepan Puskesmas sudah bartahun-tahun. Katong (kami) beli tarpal untuk buat tenda tanpa ada bantuan dari pihak lain," kata sumber ini.

    Perempuan paru baya ini berharap, Pasar Gorom segera diresmikan sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh para penjual karena dengan menempati pasar Gorom, jualan mereka bisa terlindungi dan mereka bisa berjualan dengan nyaman. Selain penjual, para pembeli pun akan nyaman saat berbelanja di Pasar.

    "Harus resmi supaya bisa katong pake par bajual (kami pakai untuk berjualan). Barang bisa terlindungi," harapnya.

    Informasi yang dihimpun media ini, gedung Pasar Rakyat Pulau Gorom ini menelan anggaran milyaran rupiah dengan mendatangkan sebagian materialnya dari Surabaya. Sementara pantauan lansung media ini di lokasi pasar, tampak terlihat rumput liar mulai tumbuh dengan suburnya mengelilingi area pasar. Bahkan dari jauh pasar ini kadang tidak bisa lagi dilihat akibat dari rumput yang berada dipinggir jalan menuju pasar mulai tumbuh. Selain itu, diduga kuat, pasar yang dibangun di dekat sungai ini tidak memiliki dokumen amdal.

    DR. Ir. A. H. Tulalessy, MSi, pakar Lingkungan, yang juga dosen Unpatti saat saat dimintai pandangannya terkait dengan masalah amdal, dirinya menjelaskan, pembangunan yang dikerjakan disamping sungai harus memiliki dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut UKL-UPL, karena dikhawatirkan, jangan sampai kehadiran pasar atau aktifitas di samping sungai ini bisa merusak sungai.

    "Harus ada dokumen yang mengatur bagaimana mengelola lingkungan supaya jangan sampai malah sungai menjadi rusak karena kehadiran pasar," pungkas Tulalessy. (KT/FS)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pasar Rakyat Gorom Belum Difungsikan Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top