Namrole, Kompastimur.com
Musim hujan yang sudah terjadi hampir dua bulan
ini mengakibatkan harga bahan pokok di pasar tradisional Kai Wait Kota Namrole,
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) meroket.
Dari hasil pantauan media ini, di pasar Kai Wait,
meskipun hujan, namun kondisi satu-satunya pasar di kota Namrole itu masih
terbilang ramai dengan dengan adanya aktifitas dari penjual maupun pembeli yang
saling bertransaksi di pasar tersebut.
Sa Odi, salah satu pedagang pasar Kai Wait yang didatangi media ini mengaku selama hujan
ini banyak sekali bahan pokok yang harganya naik dari harga biasanya. Bahkan
ada harga yang mencapai dua kali lipat dari harga biasanya.
“Saat ini hasil-hasil kebun mengalami kenaikan
harga, seperti keladi yang biasanya harga Rp.10 Ribu per timbun menjadi Rp.20
Ribu, pisang rata-rata Rp.15 Ribu sampai 20 Ribu per sisir. Sementara untuk
bawang merah mengalami kenaikan dari harganya standarnya Rp. 40 Ribu menjadi
Rp. 53 Ribu per kilo. Bawang putih harganya naik Rp.7 Ribu dari Rp.40 Ribu menjadi
Rp. 47 Ribu per kilo,” ujar Sa Odi.
Lanjutnya, untuk harga telur dan sayur tak mengalami
kenaikan namun dirinya memprediksi jika kondisi hujan ini terus berlanjut
dipastikan harga sayur juga akan bergeser naik dari harga biasanya.
“Sampai saat ini harga telur masih stabil yakni
Rp.2 Ribu per buah, begitu juga dengan harga sayur di pasar ini masih stabil
dengan harga Rp.5 Ribu per ikat. Kestabilan harga sayur dan terlur ini karena
didatangkan langsung dari Unit di Namlea kabupaten Buru,” terangnya.
Sedangkan Amin, pedagang bumbu dapur di pasar itu
juga mengeluhkan kondisi hujan tersebut, dimana akibat dari hujan, harga cili dan
tomat mengalami kenaik pesat dan menyebabkan cili dan Tomat yang dijualnya
kurang laku terjual.
“Cuaca hujan ini penjualan menurun. Apalagi
dengan harga cili yang melabung tinggi. Harga cili besar (kriting) awalnya
Rp.25 Ribu itu harga normal per kilo, tapi skarang sudah naik menjadi Rp.50
Ribu per kilo. Katong rugi kalau kondisi ini berlanjut,” kata Amin.
Sedangkan untuk penjualan ikan di pasar Kai Wait
juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Ikan momar kecil 4 ekor Rp.20 Ribu dari
sebelumnya yang dijual 4 ekor Rp.10 Ribu. Kalau ikan cakang ukuran kecil
harganya Rp.25 Ribu dan ikan cakalang sedang berkisar Rp.40 Ribu sampai Rp.50
Ribu,” ujar Wa Yati, pedagang ikan di pasar Kai Wait.
Kendati kondisi harga bahan pokok yang melambung
naik, namun terlihat masih banyak konsumen yang berbelanja dipasar tersebut
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-harinya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment