Namrole, Kompastimur.com
Mahasiswa yang
tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Leksula-Ambon (HIPMAL) meminta Bupati Buru Selatan (Bursel)
Tagop Sudarsono Soulisa mencopot Kadis Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bursel
Nadap Solissa dan Camat Leksula Victor
Lesnusa dari jabatannya karena dianggap tidak mampu menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik sebagai abdi masyarakat.
Hal ini
disampaikan ketua HIPMAL Yakub Lesbatta kepada media ini melalui pesan
Whatsappnya, Selasa (25/06).
Dikatakan,
permintaan pencopotan ini karena kedua pejabat publik itu tidak bisa peka
terhadap permasalahan yang di alami masyarakat khususnya di Kecamatan Leksula.
“Masalahnya
saat ini jaringan di Kecamatan Leksula sudah hilang hampir dua minggu, tetapi
pemerintah setempat hanya menganggap masalah ini biasa-biasa saja. Kami
selaku pelajar dan mahasiswa Leksula menilai bahwa kinerja Kominfo Bursel dan Camat Leksula gagal alias mati suri,” ujar Lesbatta.
Menurutnya,
salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Kecamatan Leksula yang ada di
kecamatan tersebut maupun yang berada di Namrole dan Ambon bahkan diluar Maluku
sangat membutuhkan akses jaringan untuk berkomunikasi dengan kerabatnya yang
ada di Leksula maupun sebaliknya.
“Kadis Kominfo
dan Camat tidak becus dalam mengurus persoalan penanganan jaringgan di Leksula dan
hal ini sangat membuat kami resah. Kami sangat merasa kesulitan untuk
berkomunikasi dengan orang tua dan keluarga kami yang ada disana. Kami minta
dicopot saja jabatan mereka,” papar Lesbatta.
Dijelaskan, kendati
HIPMAL sudah pernah membangun komunikasi dan beraudiens dengan Camat Leksula
pada bulan april lalu, terkait penambahan Tower jaringan berkapasitas besar
sehingga masyarakat disana bisa menjangkau internet, namun hal itu sampai saat
ini tak kunjung direalisasikan.
Bahkan,
lanjutnya, Kadis Infokom dan Camat Leksula belum mampu menangani permasalahn ini dengan baik
padahal mereka adalah putra daerah yang notabenenya harus benar-benar
memperhatikan permasalahan yang terjadi di kecamatan tersebut.
“Pak Camat
pernah sampaikan bahwa Kominfo Kabupaten sudah janjikan jaringgan tower
berkapasitas besar untuk Leksula dari Tahun 2016-2019 ini, cuman tidak pernah
ditepati dan Pak Camat juga bilang bahwa beliau sudah malas untuk menanyakan
hal ini terus menerus ke Dinas Kominfo Kabupaten Bursel,” sebutnya.
“Akhirnya,
persoalan hilangnya jaringan telekomunikasi masih terjadi sampai saat ini, untuk itu kami
memintah kepada Pak Tagop untuk mencopot kedua pecabat tersebut. Buat apa
mereka dipertahankan kalau mereka sendiri tidak berpihak kepada rakyat. Copot
saja dari pada mereka hanya bersantai di kursi putar sementara rakyat
sengsara,” tegasnya.
Lesbatta juga
memintah kepada Pemda Bursel untuk memfokuskan pembangunan ke Kecamatan Leksula,
karena menurutnya Kecamatan Leksula adalah kecamatan tertua di Kabupaten Bursel
sehingga harus mendapat perlakuan istimewa dari Pemda.
“Kecamatan Leksula
selaku kecamatan tertua dari kecamatan yang lain di Kabupaten Bursel seharusnya
mendapat perlakuan istimewa, namun yang kami rasakan saat ini kecamatan kami
sangat dan sangat tertinggal dari kecamatan-kecamatan lain. Sehingga kami untuk
kesekian kalinya meminta Kadis Infokom dan Camat Leksula segerah dicopot, karena tak mampu menjalankan tugas dengan baik
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Pemda kepada mereka,” pungkasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment