Ambon, Kompastimur.com
Sejumlah Mahasiswa asal Kecamatan Babar Timur Kabupaten Maluku Barat
Daya (MBD) yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa
Babar Timur (IKPELMABATIM) Ambon mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi
Maluku (Promal) meminta mengantikan Andarias Lewurnitua dari jabatannya sebagai
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 18 Watuwey pada Jumat, (14/6).
Saat menjumpai Kepala Bidang
(Kabid) Guru dan Tenaga kependidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, dan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Menengah dan Khusus Kabupaten MBD Elvis Kolelsy, pihaknya
menyampaikan apa yang menjadi keluhan sejumlah mahasiswa tersebut.
Usai pertemuan, Zadrakh Wutres ketua
Organisasi tersebut kepada wartawan mengatakan,
langkah yang ditempuh mereka adalah langkah yang sudah tepat, karena sejak
diumumkannya hasil kelulusan SMA secara serentak pada 13 mei lalu, Kepsek belum
umukan hasil kelulusan sekolahnya.
“Persoalan ini harus kita
laporkan, sehingga bisa mendapat kejelasan, kenapa sampai dengan saat ini,
hasil kelulusan SMA di Watuwey belum diumumkan. Sudah 1 bulan ini kenapa belum
dimumkan,’’ ujarnya.
Katanya, langkah yang dilakukan
oleh Lewurnitua, sangat menyusahkan sejumlah siswa yang akan masuk Perguruan Tinggi (PT). Lewurnitua sebagai Kepsek
tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya, sehingga sudah
saatnya untuk menggantikannya, agar tidak menyusahkan siswa-siswa di sekolah
itu.
“Kepsek sangat tidak bertanggung
jawab terhadap siswa-siswi disana, mereka mau mendaftar di PT bagaimana, kalau
belum mendengar hasil kelulusan. Mau keluarkan Surat Keterangan juga Kepsek
tidak ada ditempat. Ini sangat menyusahkan adik-adik kami,’’tegas Zadrakh.
Zadrakh membeberkan hasil dari
pertemuan itu adalah, Disdik akan secepatnya memanggil Kepsek tersebut, dalam
rangka meminta penjelasan terkait persoalan yang terjadi. Sejumlah mahasiswa
tersebut diminta tetap bersabar dan menunggu keputusan yang dari Dinas.
‘’Kita akan menunggu hasil dari dinas
terkait laporan kita hari ini. kami berharap ada respon yang baik dari dinas untuk
menjawab persoalan yang sedang terjadi,” pungkasnya. (KT/FAM).
0 komentar:
Post a Comment