Namlea,
Kompastimur.com
Juru bicara
peserta putri dari kontingen tuan rumah Kabupaten Buru yang turun dalam lomba
final Fahmil Quran menuturkan bahwa tidak masalah dirinya dan kedua temannya memperoleh
juara tiga dalam lomba yang tersebut.
"Juara
tiga juga nggak apa-apa," ucap Eka Astuti, usai lomba final Fahmil Quran
yang berlangsung di aula Kantor Bupati, Kamis pagi (20/9).
Dalam lomba
fahmil Qur'an kategori putri ini Eka Astuti satu regu dengan dua rekannya
Yunita Sari Fatcey dan Olvi Angela Wijaya.
Eka Astuti dkk
harus melawan tim kuat dari kota bersaudara Kota Tual dan Kabupaten Maluku
Tenggara (Malra).
Setelah
menyelesaikan perlombaan, Eka , Yunita dan Olvi harus puas berada di juara
ketiga dan mengakui keunggulan Kota Tual yang begitu superior.
Tim putri Tual
mampu meraih nilai 1.095 dan berhak atas juara pertama.Disusul tim putri Malra
dengan nilai 1.080 dan tuan rumah di juru kunci dengan nilai 785.
Walau gagal
mempersembahkan medali emas, Eka dan kedua rekannya mendapatkan pelukan hangat
dari teman-temannya. Dan berfoto bersama.
Rekan mereka
puas karena baru kali ini Kabupaten Buru dapat tembus di final dan meraih juara
ketiga di cabang fahmil kategori putri.
Sempat
berbincang singkat dengan wartawan, pelajar MA Alfalah Desa Debowae,
Kec.Warlata, Kabupaten Buru ini mengaku ia harus banyak bekajar lagi agar lebih
siap di perlombaan.
"Saya
harus banyak belajar lagi. Kan ini pengalaman pertama. Jadi buat pengalaman
aja.Walaupun juara 3 juga nggak apa-apa. Yang penting kita udah berusaha,'
ujarnya polos.
Kata Eka,
hasil yang mereka raih hari ini sudah merupakan persembahan yang terbaik buat
Kafilah Kabupaten Buru.
Eka dengan
tulus juga memuji peserta dari Kota Tual dan Kabupaten Malra. "Mereka
lebih siap dari kami sehingga mereka pantas juara,"puji Eka.
Eka juga
berterima kasih kepada kakak-kakak pembina dari tuan rumah yang telah
membimbing mereka dari bukan Desember tahun lalu hingga memasuki bulan Ramadhan
lalu.
"Ke depan
kami akan terus banyak belajar dan bekal ilmunya bukan hanya untuk
diperlombakan, tapi yang terpenting diamalkan dalam kehidupan
sehati-hari," tuturnya. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment