Danrem
151/Binaiya Kolonel Inf Hartono membuka Gladi Posko 1 Kodim 1506/Namlea, bertempat
di ruang transit Makodim, Rabu pagi (26/6).
Penerangan
Kodim dalam siaran persnya menjelaskan, bahwa acara yang dibuka Danrem Kol Inf
Haryono ditandai dengan pemasangan tanda peserta Gladi Posko 1.
Turut hadiri Dandim 1506/Namlea, Letkol Syarifudin Azis, S.Ag, M.I.Pol, Kasiter Rem 151/Bny, Mayor Inf Yoyok Wahyudi, Kasiops Rem 151/Bny, Mayor Inf Teguh Wahyudi, Pasilog Rem 151/Bny, Mayor Arm Wawan, Para Pasi dan seluruh perwira Satf Kodim/Namlea, dan Para prajurit Staf Kodim 1506/Namlea.
Mengawali
sambutannya, selaku pribadi danrem mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
1440 H bagi peserta latihan yang merayakan.
Mengutip tema yang diangkat dalam latihan gladi Posko 1 Kodim 1506/Namlea KODIM 1506/NAMLEA MELAKSANAKAN BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH DI WILAYAHNYA DALAM RANGKA MENANGGULANGI TERJADINYA BENCANA ALAM, Danrem harapkan Kodim 1506/Namlea setelah melaksanakan latihan dapat melaksanakan perbantuan kepada Pemda dengan memaksimalkan dan mengurangi kerugian-kerugian yang tidak diinginkan apabila terjadi Bencana Alam.
Kata Danrem, dalam menghadapi tuntutan tugas kedepan, diharapkan para prajurit disemua tingkatan harus mampu secara proaktif merealisasikan tugas pokoknya secara tepat dilapangan sesuai dengan Job Description.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas prajurit adalah melalui latihan dan pada kesempatan kali ini yang dilatihkan adalah proses pengambilan keputusan taktis dalam menghadapi dinamika operasi yang sedang dihadapi melalui metode latihan Posko 1.
Kegiatan Latihan Posko 1 Kodim 1506/Namlea dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 26 Juni s/d 28 Juni 2019 nanti.
Danrem turut mengingatkan, kalau momen ini sangat penting dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kemampuan Komandan Serta Staf Kodim 1506/Namlea dalam menyiapkan satuan guna mendukung tugas Korem 151/Binaiya Khususnya dalam mengatasi bencana Alam.
Dengan terjalinnya mekanisme kerja yang baik antara Komandan dan Staf Kodim, diharapkan akan mampu merespon permasalahan yang terjadi pada lingkup tugas Kodim 1506/Namlea.
Selain itu, juga kegiatan ini ditujukan juga sebagai aplikasi penerapan doktrin dan protap secara baik dan benar.
"Perlu dipahami bahwa, kegiatan latihan Posko 1 merupakan metode latihan taktis dengan memberikan serangkaian kejadian dan situasi taktis secara sambung menyambung kepada pelaku, setiap keadaan dan kejadian mengandung persoalan yang harus dipecahkan dan meminta keputusan, rencana, perintah dan tindakan dari pelaku yang bertindak sebagai Komandan dan Staf dari markas komando yang dilatih,"ingatkan Danrem.
"Agar latihan ini dilaksanakan dengan serius sehingga unsur pimpinan dan staf benar-benar menguasai tugas dan fungsinya masing-masing," tuturnya. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment