Masohi, Kompastimur.com
Tovilus alias
Tobi Daniel, Warga Desa Wotay Kecamatan TNS Waipia, Kabupaten Maluku Tengah
(Malteng) menjadi korban akibat diterkam oleh buaya tepatnya dimuara sungai Ruata
pantai Pia.
Informasi
yang diperoleh media ini dari Wempi salah satu warga Desa Wotay menceritakan
bahwa kronologi kejadian terjadi pada Sabtu (08/07) pagi dimana Tobi (korban) bersama pamanya, Fanyu Lunmisay
pergi ke pantai Pia untuk menimbah ikan nasi (teri kecil) di pantai.
Setelah sampai
dipantai dan sedang menimbah ikan nasi, tiba-tiba muncul sang predator (buaya) dari
dalam air laut dan langsung menerkam korban tepat dibagian tangan. Untung saja,
korban dapat melepaskan diri dari gigitan sang predator dan berlari ketepi
pantai untuk menyelamatkan diri.
Sementara pamanya
Fanyu diduga juga menjadi korban keganasan sang buaya, karena bertepatan dengan
kejadian tersebut, poisisi Fanyu saat itu berada di dalam air dan sedang
menimbah ikan nasi.
Diceritakan lanjut,
setelah korban mampu menyelamatkan diri dari gigitan buaya, korban tidak
melihat pamanya berada di air dan setelah menunggu beberapa lama korban mulai
curiga dan langsung menghubungi keluarga di rumah memberitahukan perihal
kejadian yang dialaminya.
“Saat ini keluarga
bersama warga Desa Wotay dibantu anggota personil Polsek TNS Waipia sedang
melakukan pencarian terhadap korban Fanyu Lunmisay yang belum ditemukan hingga
saat ini,” ucap Wempi via Handphone.
Pencarian ini
juga turut dibantu oleh warga Negeri Makariki yang mengetahui peristiwa tersebut
dan membantu mencari dengan menggunakan perahu dan motor temple.
Hingga berita ini
dipublis, proses pencarian masih dilakukan. (KT/08)
0 komentar:
Post a Comment