Namlea, Kompastimur.com
Sebanyak 876
kafilah dari 11 kabupaten/kota siap berlomba di MTQ Provinsi Maluku ke XXVIII
yang digelar tanggal 14 s/d 21 di Namlea, Ibukota Kabupaten Buru.
Diketahui, menurut
rencana, Gubernur Maluku, Murad Ismail akan membuka event ini pada Jumat malam
(14/6).
Seluruh
kafilah telah tiba di Namlea dan mengikuti pawai taaruf yang dilepas Ketua LPTQ
Propinsi Maluku, Ismail Usemahu, Kamis sore (13/6).
Peserta pawai bertolak
dari Kawasan Simpanglima Namlea, dan seluruh kafilah berjalan kaki menuju arena
puncak MTQ yang berjarak kurang lebih 2 km.
Kabupaten SBB
membawa kafilah terbesar 160 orang. Sedangkan tuan rumah Kabupaten Buru membawa
kafilah sebanyak 150 peserta.
Sementara
kontingen Buru Selatan sebagai juara bertahan membawa 87 peserta.
Sedangkan
Kabupaten MTB dan Kepulauan Aru mengirim masing-masing 35 peserta, MBD 40
peserta.
Malteng dan
Kota Tual masing-masing 87 peserta, Malra 130 peserta, dan SBT 75 peserta serta
Kota Ambon 78 peserta.
Peserta dari
11 kabupaten/kota ini akan berlomba dalam sembilan cabang mata lomba, yakni Tilawah
Quran, Qiraat Sabah, Tartil Quran, Khatil Quran, Hifdzil Quran, Tafsir Quran,
Syahril Quran, Fahmil Quran dan Fahmil Quran.
Sementara itu,
Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM dalam sambutan singkatnya di hadapan
peserta pawai taaruf, memintaa agar moment MTQ ke 28 yang dipusatkan di kota
Namlea ini dapat dimanfaatkan untuk seluruh peserta untuk dapat saling kenal
mengenal, dan membangun silaturahmi.
Kata Ramly,
para kafilah dari 11 kabupaten/kota ini masing-masing datang dengan spirit dan
semangat kedaerahannya.
Dalam konteks
itu, bawalah spirit daerah masing-masing untuk bertanding bersamadengan spirit
kabupaten Buru yakni Rete Mena Bara Sehe. artinya maju terus pantang mundur.
Kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Buru dan khususnya kota Namlea yang majemuk terdiri dari
berbagai macam suku, ras, agama, golongan serta adat istiadat Indonesia, Ramly
berpesan, agar sebagai tuan rumah, Kabupaten Buru harus mampu menunjukan kepada
semua kafilah apa itu senyum bupolo.
"Terimalah
saudara kita dengan penuh sukacita dalam semangatku orang bersaudara,"
pinta Ramly.
Kepada kafilah
dari daerah-daerah, Ramly juga meminta, bila ada penyambutan panitia kurang
maksimal, datanglah kepadanya untuk mengadukan kekurangan itu.
Sehingga, sekembalinya
dari bumi bupolo, Insya Allah seluruh kafilah akan mendapat kesan yang baik dan
menceritakqn kebaikan itu kepada masyarakat umum.
Diakhir
sambutannya, Ramly turut menyentil event MTQ ke 28 ini akan dihadiri para
bupati/wealikota se Maluku dan akan dibuka Gubernur Murad Ismail. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment