Ambon, Kompastimur.com
Perhelatan
Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17
April 2019 lalu telah usai. Dan kini sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg)
sementara menanti Jawaban terkait posisi mereka pada kursi DPRD.
Ada 16 partai
yang bertarung dengan 144 orang maju sebagai Calon Anggota Legislatif, daerah
pemilihan Kota Ambon, untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Maluku, periode 2019-2024.
Dan sambil
menunggu keputusan resmi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah
partai dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) telah digadang-gadang bakal
menduduki kursi DPRD Maluku.
Nama-nama yang
digadang-gadang tersebut beberapa diantaranya berstatus Incumbent namun ada
juga yang bersatatus sebagai pendatang baru, Yakni; Lucky Wattimury (PDI-P),
dr. Elviana Pattiasina (Demokrat), Richard Rahakbauw (Golkar), dan Ayu
Hasanussy dari (Berkarya).
Selain nama-nama
Incumbent tersebut, sejumlah nama baru
juga hadir, seperti Rovik Afifudin (PPP), Rostina (PKS), Jantce Weno (Perindo),
Johanis Lewerissa (Gerindra), sementara satu kursi yang terakhir mengahadirkan
sebuah kejutan.
Kursi kesembilan
untuk DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, ternyata diisi oleh pendatang baru
dari partai yang indentik dengan generasi muda (Milenial), Partai Solidaritas
Indonesia. Ternyata membuat kejutan di Maluku dengan mengirimkan salah satu
wakilnya pada DPRD Maluku.
Wakil dari
Partai Solidaritas Indonesia itu adalah Caleg Nomor Urut 1, " Ronald
Adriaan Kneefel,SH". Menjadi wakil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di
DPRD Provinsi Maluku dengan menduduki kursi ke-9.
Kehadiaran PSI
dalam tubuh DPRD Maluku tentunya akan memberikan warna tersendiri, mengingat
partai ini, hadir dengan semboyan " Anti Intoleransi dan Anti
Korupsi", sejumlah kalangan memberikan harapan besar dengan hadirnya PSI
pada tubuh DPRD Maluku. (KT/SP)
0 komentar:
Post a Comment