Bali, Kompastimur.com
Presiden Joko
Widodo menilai sembilan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 yang telah ditetapkan merupakan
tokoh-tokoh yang kredibel dan memiliki kapasitas.
"Saya kira
pansel (calon pimpinan KPK) figur-figurnya sangat kredibel dan memiliki
kapasitas untuk menyeleksi," kata Presiden di Pasar Badung, Denpasar,
Bali, Sabtu, 18 Mei 2019.
Seperti diketahui,
pada Jumat, 17 Mei 2019 kemarin Presiden telah menandatangani Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 54/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Panitia
Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun
2019-2023. Pansel Capim KPK 2019-2023 ini dipimpin oleh Yenti Ganarsih, seorang
akademisi, Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
"Kita
harapkan ini kan panitia seleksi, beliau-beliau ini yang menyeleksi calon
ketua, komisioner di KPK. Serahkan pada pansel," ujarnya.
Meski Pansel tersebut
memiliki kewenangan untuk menyeleksi, Presiden mengatakan bahwa keputusan akhir
siapa yang akan menduduki jabatan pimpinan KPK ada di tangan DPR.
"Tapi nanti
tahap akhir ada di DPR. Kita hanya menyiapkan panitia seleksinya. Diharapkan
yang terpilih nanti betul-betul yang terbaik dan diserahkan ke DPR supaya
diseleksi lagi baru keluar," ungkapnya.
Presiden mengaku
tidak meminta Pansel untuk mencari figur tertentu untuk Pimpinan KPK. Karena
memang fokusnya masih di pencegahan dan penindakan.
"Enggak
enggak, yang penting tekanannya memang saya kira sama di pencegahan, di
penindakan ya," pungkasnya. (KT/RLS/BM)
0 komentar:
Post a Comment