SBT, Kompastimur.com
Dugaan penggelambungan suara yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu di SBT terbilang rapi, hal ini terbukti terjadi perbedaan angka-angka pada saat pleno di tingkat PPK, terutama PPK Kecamatan Pulau Gorom dan PPK Pulau Panjang dengan hasil yang dipresentasikan di KPU.
Perbedaan angka ini terjadi pada Minggu (19/05/2019) dini hari pada saat pleno untuk kecamatan tersebut yang di gelar di aula KPU SBT.
Ketua KPU SBT, Kisman Kelian yang memimpin jalannya rapat pleno terbilang arogan, karena tidak lagi menanggapi atensi hingga Rekomendasi secara lisan yang dikeluarkan oleh pihak Bawaslu SBT.
Dirinya lansung mengesahkan hasil yang ditetapkan oleh PPK Kecamatan Pulau Gorom. Masalah seperti yang diterjadi pada PPK pulau gorom terjadi juga di PPK Pulau panjang, bahkan untuk Pulau Panjang Pleno pertama hasilnya beda dengan hasil presentasi kedua yang akhirnya ditetapkan juga oleh Ketua KPU SBT.
Rekapitulasi pada tingkat KPU SBT ini berjalan cukup alot lantaran semua saksi yang hadir bertahan dengan angka-angka perolehan sehingga Bawaslu SBT mengeluarkan rekomendasi untuk melihat pada Model DAA1 Plano dan Model DA plano, namun itu tidak digubris oleh KPU Seram Bagian Timur.
Akibat hal tersebut, terjadi keributan sehingga beberap orang harus diamankan oleh pihak Keamanan yang bertugas di kantor KPU setempat. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment