SBT, Kompastimur.com
Berbagi di Bulan
Ramadhan merupakn hal positif yang dilakukan hampir semua kalangan, seperti
dilakukan oleh Paguyuban SBT di Yogyakarta yang menggelar buka puasa bersama
dengan anak yatim piatu.
Hal ini
diungkapkan oleh Ketua ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Seram Bagian
Timur Yogyakarta (IKPM SBT-Yogyakarta), Noval. A. Siolimbona pada, Sabtu
(25/05/2019) Via telpon Selulernya.
Buka bersama
yang gelar ini yang dipimpin oleh ketua panitia, Samsul. B. Fesanlau dan dihadiri
oleh kurang lebih 30 Anak yatim yang berpusat di Gedung Omah PMII
Yogyakarta.
Ditambahkan,
buka puasa bersama dengan Tema "Kokohkan persaudaraan, tingkatkan
kepedulian, raih ketakwaan di Bulan Suci Ramadhan", tersebut merupakan
bentuk rasa persaudaraan dan kebersamaan serta kepedulian yang ditebar oleh
Mahasiswa SBT di rantau orang.
"Buka puasa
bersama Anak yatim kurang lebih 30 orang ini merupakan bentuk kepedulian kami,"
kata Siolimbona.
Selaku
Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Seram Bagian Timur Yogyakarta
(IKPM SBT-Yogyakarta), dirinya beserta seluruh panitia dan mahasiswa yang saat
ini berproses di Kota dengan julukan Kota Pendidikan tersebut mengucapkan
terima kasih banyak kepada Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas atas
partisipasi dan bantuan sehingga terlaksananya kegiatan Buka puasa bersama Anak
yatim dengan Mahasiswa SBT di yogyakarta
"Terima
kasih dari panitia dan Ketua Umum ke Pemda (Bupati) karena sudah membantu dalam
kegiatan," ucapnya.
Selain buka
puasa bersama, ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Seram Bagian Timur
Yogyakarta (IKPM SBT-Yogyakarta) juga menggelar Sahur On The Road
tanggal pada 23 Mei kemarin dan direncanakan, pada selasa 28 Mei mendatang,
mereka akan membagi takjil di lampu merah.
"Insya
Allah hari selasa sore ada bagi takjil di lampu merah," ungkapnya.
Dalam kegiatan
tersebut, para anak muda SBT di Yogyakarta ini juga menyerahkan mukena dan
jilbab untuk para perempuan dan Al-Quran dan peci untuk yang para
laki-laki.
“Selain Anak
yatim, kami juga menyerahkan 10 buah peci, alquran, mukena untuk Pengurus anak
yatim,” tuturnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment