Jakarta, Kompastimur.com
Aliansi Relawan
Jokowi atau ARJ meminta aparat kepolisian bisa secepatnya menangkap orang yang
telah berteriak 'akan memenggal kepala Jokowi' saat melakukan aksi demontrasi
di depan kantor Bawaslu kemarin, Jum'at (10/5/2019).
"Kami minta
orang itu segera ditangkap dan diproses secara hukum," kata Penanggung
Jawab ARJ, Haidar Alwi Sabtu (11/5/2019).
Menurutnya,
tidak sepantasnya Kepala negara diperlakukan dengan perkataan seperti itu.
"Kata-kata itu sudah menghina presiden kita," ujar Haidar.
Dirinya
berharap, seluruh lapisan masyarakat terutama pendukung Jokowi bisa menahan
diri dan tidak terprovokasi atas hal itu.
"Pendukung
Jokowi harus mampu menahan diri. Kita percayakan pada polisi agar segera
diproses hukum," ujarnya.
Hari ini di
jagad media sosial (medos) geger akibat sebuah vudeo yang viral. Dalam video
berdurasi 20 detik tersebut, tampak seorang pemuda berbaju coklat dan berpeci
menyatakan dirinya siap melakukan aksi kekerasan terhadap Presiden Jokowi.
"Jokowi
siap lehernya kita penggal," demikian ucap pemuda tersebut.
Sedangkan
di sekeliling pemuda tersebut, tampak perempuan dan pria lainnya mengacungkan
jari telunjuk dan jempol sebagai dukungan mereka terhadap pasangan Prabowo
Subianto dan Sandiaga Uno. (KT/Wit)
0 komentar:
Post a Comment