SBT, Kompastimur.com
Banjir kembali
melanda Desa Waesamet Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Banjir setinggi kurang lebih 2 meter tersebut terjadi pada, Rabu (03/04)
dinihari.
Hal ini
dibenarkan oleh Penjabat Desa Waesamet, Ibrahim A. Rumatumia.
Dirinya
mengatakan, Banjir setinggi 2 meter tersebut, nyaris menenggelamkan puluhan rumah
di desa tersebut.
Banjir ini
diakibatkan karena luapan sungai yang semakin besar dan intensitas curah hujan
yang semakin tinggi. Selain Rumah, banjir ini juga merendam sejumlah tanaman
padi dan tanaman lainnya yang ada di Desa Waesamet Kecamatan Bula Barat,
Kabupaten Seram Bagian Timur.
"Banjir
setinggi hampir 2 meter, nyaris menenggelamkan puluhan rumah warga, ini dipicu
luapan sungai menyusul curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini.
tanaman padi yang baru di tanaman juga terendam," kata Rumatumia.
Akibat dari
banjir ini, warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur yang
biasanya dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai sumber air bersih juga
terbawa banjir.
Selain itu,
banjir yang terjadi dini hari tersebut membuat warga setempat panik, sehingga
tidak sempat mengevakuasi kendaraan milik mereka, bahkan surat berharga milik
warga pun tak bisa terselamatkan
“Warga kesulitan
mendapatkan air bersih, Banjir yang datang tiba-tiba sehingga membuat warga
tidak sempat mengevakuasi kendaraan semua harta kekayaan dan surat berharga dan
lainnya," ucapanya.
Untuk itu,
sebagai penjabat Desa setempat, dirinya meminta etikad baik dan perhatian dari
Pemerintah Daerah lewat Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) SBT, agar
segera mengambil langka penanganan khusus terutama yang berkaitan dengan
kebutuhan warga korban Banjir di Desa yang dipimpinnya.
Selain bantuan
darurat, dirinya juga mendesak BPBD SBT agara bisa menormalisasi sungai sebagai
langka pencegahan atau solusi untuk mengantisipasi banjir dikemudian hari.
"Saya minta
ada penanganan segera kebutuhan utama saat ini adalah air bersih, selimut untk
anak-anak. Banjir ini semua sumur warga rusak. Pihak BPBD segera melakukan
normakisasi sungai," pintanya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment