Namlea, Kompastimur.com
Kepala
Puskemswas Desa Waekasar, Efendy Kaunar 44, ditombak di lengan kiri sedalam
tiga centimeter dan lebar empat centimeter.
Sementara pelaku
penombakan, asal Desa waekatin, Kec. Fenafafan, Kabupaten Buru Selatan, Risal
Solissa,(25) berhasil ditangkap polisi di persembunyiannya selang enam jam
kemudian.
Kasubbag Humas
Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsi Rifai membenarkan kalau pelakunya Risal
Solissa telah ditangkap Rabu, pukul 01.00 tengah malam.
"Pelakunya
telah ditangkap dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Waeapo. Sedangkan
korban kini sudah di rumahnya di Desa Savanajaya," jelas Kasubbag Humas
Polres Pulau Buru. Rabu sore (3/4).
Korban Efendy
Kaunar mengisahkan, kalau pada Selasa malam (2/4), sekitar pukul 18.00 WIT di
malam kejadian itu, dari Desa Waekasar ia hendak pulang ke rumahnya di Desa
Savanajaya.
Saat melintasi
Desa Wanakerta dan Desa Waetele dengan motor seorang diri, tidak ada halangan
dan gangguan di Jalan.
Namun baru saja
meninggalkan Desa Waetele menuju Desa Gogorea, tepat di kebun milik La Jali,
ditengah guyuran hujan yang lebat dan malam yang gelap gulita, ia merasakan ada
sesuatu benda yang menikam di tangan kirinya.
Saat peristiwa
itu terjadi, untung ada mobil yang lewat dan sopir serta penumpangnya menyaksikan kalau ada seseorang yang
menombak. Mereka berteriak, sehingga pelaku langsung kabur.
Awalnya sempat
terdengar teriakan dari dalam mobil,"pak mantri itu ada yang tombak."
Tapi Kaunar tidak sempat menghindar.
Walau sudah
tertombak, Kaunar tetap tancap gas motornya
lewati Desa Gogorea menuju Desa Savanajaya dan berhenti di Puskesmas setempat.
Ia kemudian
ditolong rekan-rekannya di Puskemas Savanajaya. Lukanya lalu dijahit dan sempat
diberi infus karena sempat keluar banyak darah.
Sementara itu,
Kasubbag Humad Polres, menambahkan, paska penombakan itu, Kapolsek Waeapo
bersama bawahannya dan dibantu Koramil 04/Waeapo, langsung terjun ke TKP untuk
mencari dan menemukan pelaku.
Dari keterangan
beberapa saksi mata di dalam mobil, polisi dapat mengenali oknum pelakunya.
Dibantu warga,
personil Polsek dan Koramil mencari pelaku di sekitar TKP. Kemudian area
pencariannya diperluas dari Desa Waetele, Wanakerta hingga Waekasar, tempat-tempat
yang warga setempat sering melihat pelaku.
Setelah dicari
berjam-jam, pada pukul 01.00 tengah malam, Risal Solissa berhasil ditangkap di belakang
salah satu rumah warga di Desa Waekasar.
"Setelah
menombak pak mantri Kaunar, pelaku lari di persawahan sampai di Waekasar, dan
tertangkap di sana,"beber Dede.
Sementara itu
beberapa warga yang ditemui mengungkapkan, kalau pelaku sering bikin reseh di
desa-desa sekitarnya.
"Dia
mungkin stress,"aku seorang warga.
(KT/11)
0 komentar:
Post a Comment