Jakarta, Kompastimur.com
Calon Presiden
Joko Widodo alias Jokowi hari ini menggelar kampanye akbar di Stadion
Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat. Jokowi diatas panggung tampak didampingi
cawapres KH Ma'ruf Amin, pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Albaghdadi
Rengasdengklok KH Junaidi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erik Tohir, serta
pengurus TKN dan TKD Jawa Barat.
Saat mengawali
menyampaikan orasi politiknya dihadapan ribuan massa pendukung Jokowi sempat
memperkenalkan 'guru' nya.
"Selamat
datang kepada guru saya Abah KH. Junaidi Albaghdadi," kata Jokowi Selasa
(9/4/2019).
Jokowi
mengatakan, saat pemilu tahun 2014 lalu dirinya memperoleh suara 40 persen di Karawang.
Kali ini, lanjut Jokowi, pada pemilu 17 April nanti suara di Karawang minimal
harus dapat 60 persen.
"Saat saya
bersama pak JK tahun 2014 suara kami di Karawang 40 persen. Tahun ini minimal
harus dapat 60 persen. Ingat, minimal 60 persen. Jadi, kalau 65-70 malah bagus.
Bagaimana saudara-saudara semuanya sanggup? Siaaap kata masa
pendukungnya," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta kampanye akbar.
Jokowi
melanjutkan, jika di Karawang tidak memperoleh 60 persen suara pemilik Ponpes
Albaghdadi harus bertanggungjawab.
"Ini
tugasnya Abah Albaghdadi dan jamaahnya untuk mendapatkan minimal 60 persen
suara di Karawang," kelakar Jokowi dari atas panggung.
Tak lupa Jokowi
juga mengajak Pemilu tahun ini harus diisi dengan penuh kegemberaan dan menyenangkan
bagi seluruh rakyat.
"Pemilu
harus gembira. Jangan diisi marah-marah. Jangan diisi dengan pesimis. Jangan
ada yang menakut-nakuti," ujarnya.
Jokowi
mengatakan, banyak orang selama ini membuat berita hoaks, diantaranya saya
disebut PKI dan lain-lain.
"Yang bikin
hoaks ini gak mikir. Saya ini lahir tahun 1961. Sementara tahun 1965 PKI
dibubarkan. Artinya saat itu saya baru berumur 4 tahun. Mikir, mikir, mikir
dong," pungkas Jokowi disambut riuh tepuk tangan massa yang hadir.
Ditempat yang
sama, Ketua umum Relawan Jokowi alias RèJO, HM Darmizal MS, menjelaskan tentang
kedekatan hubungan Jokowi dengan Abah Junaidi.
"Pak Jokowi
dengan Abah KH. Junaidi sudah berteman dekat sejak lama. Beliau punya hubungan
emosional yang kuat. Pesan kelakar yang disampaikan pak Jokowi tadi, pasti
dijalankan dengan serius oleh Abah KH. Junaidi untuk kemenangan Jokowi Ma'ruf
Amin secara nasional," jelas Pimpinan Komisi Pemgawas (Komwas) Partai
Demokrat ini.
Acara kampanye
akbar di Karawang ditutup dengan pembacaan Do'a oleh Cawapres Prof. DR.
KH. Ma'ruf Amin. Tak lupa foto selfie warga yang dilayani penuh kehangatan oleh
pasangan 01 Jokowi Ma'ruf Amin, sambil berjalan menuju kendaraan. (KT/Wit)
0 komentar:
Post a Comment