SBT, Kompastimur.com
Menjelang
Pemilihan umum yang jatuh pada tanggal 17 April, Panitia Pemilihan Kecamatan
yang dipimpin oleh, Rama Tomasoa gencar menggelar sosialisai terhadap
Masyarakat.
Hal ini
diungkapkan oleh Ketua PPK Kecamatan Siwalalat, Rama Tomasoa pada, Selasa
(02/04) Via Telpon selulernya.
Tomasoa
menjelaskan, kegiatan yang dipusatkan di Pantai ina Yama Negiri Atiahu
Kecamatan Siwalalat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBT) ini mengusung Tema,
"Peningkatan kapasitas Dan pemahaman masyarakat dalam Pemilihan umum tahun
2019 Di kecamatan siwalalat" yang berlansung, Senin (01/04/2019).
Kegiatan ini melibatkan
unsur Pemerintah (Camat) Pemerintah Negeri, Pemuda, Kepolisian, Koramil,
PPK Dan Panwaslu Kecamatan Werinama dan Kecamatan Siwalalat, dan Masyarakat.
Kegiatan tersebut
dikemas dalam bentuk sisialisasi terkait dengan pengenalan surat suara terhadap
masyarakat. Selain itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi PKPU Nomor
37 Tahun 2018.
"Ini
kegiatan KPU yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Siwalalat Serta
mensosialisasikan Lima warna surat suara, kegiatan ini bertujuan untuk
pengenalan Lima warna Surat suara serta menjelaskan tentang implementasi
PKPU No 37 tahun 2018 pasca penetapan DPTHP 2," kata Tomasoa.
Lebih lanjut,
Tomasoa yang juga Aktivis GMNI ini menambahkan, sosialisasi ini sebagai bentuk
pengenalan terhadap masyarakat tentang DPT, DPTB, dan DPK.
“Target dari
kegiatan ini adalah, agar masyarakat tidak salah dalam menggunakan hak pilihnya
sesuai dengan warna surat suara yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Selain itu,
kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan tingkat partisipasi Pemilih di
Kabupaten SBT, terutama di Kecamatan Siwalalat pada Pemilu Tahun 2019 ini, dirinya
berharap, Pemilu Tahun 2019 ini harus dilaksanakan dengan baik dan jujur
sehingga bisa mencapai demokrasi yang berkualitas sesui amanat peraturan perundangan-undangan
yang berlaku.
“'Target yang di
capai dari kegiatan tersebut diantaranya, tidak salah dalam memberikan
Hak suaranya baik tingkat pusat sampai di daerah. Tidak terjadi kesalahan
di hari pencoblosan dan meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu 2019 agar terciptanya
Pemilu yang jujur rahasia dan adil sebagaimana amanat UUD 1945 Dan
meningkatkan demokrasi yang berkualitas," tutupnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment