Namrole, Kompastimur.com
Pemerintah
Kabupaten Bursel akan menganggarkan anggaran untuk meningkatkan kualitas jalan
(hotmix) yang digunakan sebagai arena balapan lomba Rada Race, sehinggah arena Sirkuit
Lingkar Kantor Bupati akan memenuhi standard bagi kegiatan Road Race di Buru
Selatan kedepannya nanti.
Hal itu
disampaikan oleh Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa pada acara
penutupan sekaligus menyerahkan piala bergilir juara umum Kejuaraan Daerah
Ikatan Motor Indonesia (Kejurda IMI) perebutkan piala Bupati Buru Selatan Tahun
2019 yang berlangsung di depan Kantor Bupati setempat, Selasa (2/4).
“Nantinya secara
teknis di tahun 2019 ini kita telah menganggarkan anggaran untuk menghotmix
didalam Kota Namrole untuk ditingkatkan dan kawasan ini memenuhi standar bagi
kegiatan-kegiatan Road Race di Buru Selatan,” ujar Tagop
Dikatakan
lanjut, kegiatan kejurda IMI ini telah dilaksanakan dengan sukses yang telah
menghasilkan beberapa sang juara, untuk Road Race seri yang pertama di tahun
2019.
"Kita telah
melaksanakan road race kejuaraan daerah yang pertama di tahun 2019, dan yang
pertama pula dilaksanakan di Kabupaten Buru Selatan khususnya di Kota
Namrole," ujar Tagop Sudarsono Soulisa.
Dikatakan,
sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Buru Selatan, walaupun kabupaten ini dengan
berbagai sarana dan prasarana yang masih minim dalam melaksanakan kejuaraan
seperti ini, tetapi telah berani untuk melakukan event yang bersifat kejuaraan
daerah.
Lanjutnya, dan
hal ini tentunya menjadi kebangaan bagi KONI, IMI Bursel maupun pemerintah
daerah.
Menanggapi
harapan dari perwakilan IMI Provinsi Maluku Febry Kermite, Tagop menjelaskan,
sebenarnya desain kawasan perkantoran Kabupaten Buru Selatan, sudah berbentuk
sirkuit dan itu dirancang sewaktu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Bappeda
Bursel.
“Sebenarnya
didesain untuk sebuah sirkuit yang belum selesai secara maksimak karena
kekurangan anggaran. Secara bertahab kawasan dari pemerintahan ini kalau
sewaktu-waktu ingin digunakan menjadi sircuit balap, maka kawasan ini didesain
untuk itu dan kawasan ini nanti kita siapkan juga, sehinggah benar-benar
memenuhi standar bagi kegiatan-kegiatan road race di Buru Selatan,"
ujarnya.
Dijelaskan,
untuk alun-alun yang dirancang ini bukan saja untuk tempat berkumpul masyarakat
atau human space, tetapi juga nantinya akan dijadikan sebagai sarana
kegiatan-kegiatan kesenian, pariwisata maupun kegiatan olahraga lainnya.
"Cukup
besar alun-alun yang kita miliki ini, bahkan lebih besar tiga kalilipat dari
Kota Ambon. Kalau di Ambon itu Lapangan Merdeka yang kita kenal, maka yang kita
punya disini alun-alun yang belum kita beri nama, MTQ. Karena lokasinya pertama
kali kita gunakan sebagai lokasi MTQ," jelas Tagop.
Tagop
menuturkan, kedepan Kota Namrole akan menjadi Tata Kota yang nantinya menjadi
Tata Kota terbaik di provinsi Maluku.
Sebut Tagop
kepada masyarakat Buru Selatan harus berbangga terhadap hal itu. Diakui Tagop
bahwa belum selesainya itu secara maksimal karena faktor kekurangan anggaran
yang cukup besar untuk membangun Buru Selatan.
"Tetapi
secara perlahan-lahan kedepan pasti akan menjadi sebuah kebanggaan katong
(masyarakat) orang Namrole," katanya.
Bupati dua
periode ini katakan bahwa, setelah melewati hari kedua dan pemenang sudah
dimiliki, Soulissa kemudian menyampaikan selamat kepada para juara yang telah
menyelesaikan perlombaan ini.
"Saya juga
sampaikan terima kasih kepada IMI Maluku yang telah bekerja sama dengan IMI
Korwil Buru Selatan serta KONI Buru Sekatan dan Pemda Buru Selatan, sehingga
kejurda Road Race perebutkan piala Bupati Buru Selatan yang pertama ini bisa
terselenggaran dengan dengan baik dan sukses," tutur Tagop Sudarsono
Soulisa.
Dirinya berharap
kepada IMI Provinsi Maluku di tahun depan nantinya akan melaksanakan lagi
Kejurda IMI memperebutkan Piala Bupati Buru Selatan yang kedua.
"Bukan
hanya Road Race, mungkin juga untuk lomba-lomba sepeda motor lainnya seperti
Rally atau Drag Rice," ujar Tagop.
Menurut Tagop,
arena jalan yang dimimiki ini cocok untuk dilakukan lomba drag, karena panjang
jalan memenuhi syarat, 700 meter sampai 800 meter, sehinggah diharapkan kedepan
perlombaan cabang-cabang motor lainnya juga bisa dilaksanakan di kabupaten Buru
Selatan yang dipimpinnya itu.
Usai penyerahan
piala kepada para pemenang road race, Bupati mengundang seluruh panitia dan
peserta untuk jamuan makan malam bersama di pendopo bupati.
Diketahui,
sebagai juara umum Kategori Lokal Maluku dimenangkan oleh pembalap Ari Tuasikal
dari tim Arun Racing. Juara umum Kategori Open oleh pembalap Rahmat Pratama dari
Makasar dari tim Gian Motor. (KT/04)
0 komentar:
Post a Comment