Ambon, Kompastimur.com
Wakil Walikota Ambon,
Syarif Hadler menyatakan, secara kuantitatif, jumlah pemilih pemula cukup besar
dan sangat berkontribusi bagi kemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan
Anggota DPR, DPD dan DPRD atau Pemilu Legislatif (Pileg) Kota Ambon pada 17
April 2019.
Syarif berharap
pemilih pemula tidak golput dan bersikap apatis dan masa bodoh pada saat Pemilu
nanti karena jika jika mereka (Pemilih Pemula) tak memilih, bisa saja hak
mereka disalahgunakan.
“Apabila Pemilih
pemula yang tidak menyalurkan hak pilih pada saat pemilu mendatang akan
dirugikan karena hak tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab. Kalau masa bodoh untuk pemilu, hak pemilih bisa disalah
gunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab,” ucap Syahrif dalam sambutannya saat
membuka Sosialisasi Pemilu kepada Siswa Siswi SMA se-Kota Ambon di Imperial
Hotel, Selasa (9/4/2019).
Dikatakan,
pemilih pemula cenderung akan golput karena selain karena umur yang masih muda,
juga karena cenderung apatis dan tidak berpikir tentang pentingnya hak suara
yang disalurkan pada saat pemilu mendatang turut menentukan masa depan daerah
dan bangsa lima tahun ke depan.
“Untuk seluruh
pemilih pemula agar dapat berpikir lebih terbuka dan menyalurkan hak pilihnya
pada pemilu mendatang, karena satu suara dapat menentukan masa depan negara
ini,” himbaunya.
Ia mengajak,
seluruh pemilih pemula agar tidak percaya berita-berita bohong atau hoax,
tetapi, mengkroscek kebenaran dari berita yang di dapati saat pemilu.
“Kita semakin dekat
dengan 17 April, berita hoax banyak beredar dan itu butuh tingkat kepekaan yang
tinggi untuk bisa melihat berita benar atau tidak. Harus difilter dan disharing
dengan matang agar tidak terpancing dengan berita-berita yang tak dapat
dipertanggungjawabkan,” terangnya. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment