Namlea, Kompastimur.com
Gadis Siti Nadia
Umasugi dari PG meraup 25.000 suara
lebih, disusul caleg dari PPP Aziz Hentihu dengan 10.000 lebih suara.
Wartawan media
ini melaporkan hasil hitungan sementara berdasarkan data yang masuk dari
sejumlah TPS di kabupaten Buru pada dua posko pemenangan PG dan PPP, mencatat
suara terbanyak pertama PG untuk kursi DPRD Maluku diraih caleg nomor urut tiga Gadis Siti Nadia Umasugi
dengan perolehan suara sementara
mencapai 25.000 lebih.
Sementara dari
posko pemenangan PPP Aziz Hentihu yang berada di nomor urut satu mencatat angka
sementara mendekati 10.000 suara.
Ketua DPD PG
Buru, Ramly Ibrahim Umasugi, Kamis
(18/4), yang mengaku bersyukur akan capaian kursi PG di Buru.
Walaupun penghitungan suara masih berlangsung, namun
data yang masuk dan diperolehnya, Partai
Golkar menang mutlak di Buru. Dengan demikian ini membuktikan lagi bahwa
Kabupaten Buru adalah lumbung peraih
suara terbanyak Partai Golkar Maluku.
“Apa yang
dicapai Partai Golkar di Buru ini merupakan kerja keras seluruh kader partai
Golkar di Kabupaten Buru,” ujar Ramly.
“Saya sekali
lagi menyampaikan ucapan terima kasih kepada kader dan simpatisan Partai Golkar
dan terutama seluruh masyarakat di Kabupaten Buru yang telah memilih dan
mempercayai Partai Golkar sehingga kembali meraih suara terbanyak di Pemilu 2019 ini,” tandas
Ramly.
Dari awal banyak
yang sudah memprediksi kalau Gadis yang juga putri sulung dari Ramly Umasugi
ini akan meraup suara terbanyak.
Prediksi itu
sangat masuk akal, karena mesin partai dan relawan bekerja maksimal memenangkan
Gadis.
Hal ini beda
dengan pileg sebelumnya, dimana saat itu Ramly kurang maksimal dan diam-diam
mendorong sepupunya Ikram Umasugi ke kursi DPRD Maluku lewat PKB.
Ikram waktu itu
meraih 10.819 suara dan menjadi pemenang kedua di bawah istri Bupati Bursel,
Safitri Malik Soulisa dari PDIP yang meraih 14.806 suara.
Sementara caleg
dari PG, Murniaty Soleman Hentihu, hanya meraup 8.532 suara."Kali ini pak
Ramly tidak lagi mensuport sepupunya di PKB dan fokus untuk PG,"jelas
sumber terpercaya.
Sementara itu,
Aziz Hentihu yang terus mengekor perolehan suara sementara Gadis di tps-tps di
Kabupaten Buru, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan juga
pengurus partai serta kader partai yang memberikan kepercayaan besar kepadanya.
Sementara itu
Ketua KPU Buru, Munir Soamole yang dibuhungi terpisah, belum bisa berkomentar
soal angka perolehan suara pilpres dan pilegis di Buru."Madih berprosea di
TPS ke PPS lanjut di PPK,"jelas Munir.
Siang tadi,
Munir bersama komisioner yang lain menugaskan sejumlah pegawai KPU untuk turun
langsung ke lapangan menjemput lembaran formulir C1 untuk pilpres dan pilegis
yang menjadi hak KPU Buru.
Langkah jemput
langsung dilakukan, karena tidak ada satupun dari KPPS yang membawanya ke
kantor KPU.
Bahkan ada
formulir C1 yang menjadi jatah KPU disejumlah tps dalam kota Namlea yang ikut
dimasukan dalam kotak suara oleh petugas KPPS. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment