Namrole, Kompastimur.com
DPRD Kabupaten Buru Selatan
(Bursel), Kamis (25/04) menyerahkan jenazah almarhum Ketua DPRD Bursel yang
juga Wakil Bupati Bursel terpilih, Arkilaus Solissa ke keluarga.
Penyerahan jenazah almarhum itu
dilakukan dalam Rapat Paripurna Dalam Rangka Pelepasan Jenazah Ketua DPRD Kabupaten
Bursel almarhum Arkilaus Solissa yang dipusatkan di ruang Paripurna DPRD
setempat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Bursel, Gerson Eliezer Selsily yang memimpin Rapat Paripurna itu melakukan
penyerahan kepada keluarga almarhum yang diwakili oleh Penjabat Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kabupaten Bursel, Melkior Solissa dan disaksikan langsung oleh Plt.
Sekda Kabupaten Bursel AM Laitupa, para anggota DPRD, pimpinan OPD, tokoh agama
dan keluarga besar Solissa, Liligoly dan Lamaloang.
Bupati Bursel, Tagop Sudarsono
Soulissa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Sekda Bursel, AM Laitupa
mengatakan, kepergian almarhum ini tentu merupakan kehilangan besar, bukan saja
dari kalangan Pemerintah Daerah tetapi juga keluarga besar Solissa.
“Manusia boleh memiliki rencana
dan mimpi-mimpi, tetapi Tuhan yang menentukan. Almarhum yang tadinya ada
bersama-sama dengan kita, akhirnya harus pergi meninggalkan kita semua untuk
selama-lamanya,” katanya.
Sebagai orang beriman, lanjutnya,
kita tidak pernah bisa memahami rencana dan kehendak Tuhan untuk perjalanan
hidup dan karya kita. Oleh karena itu duka yang dialami keluarga besar
Solissa/Liligoly/Lamaloang ini harus di lihat dalam konsep iman bahwa ini semua
adalah rencana dan kehendak Tuhan yang tak bisa kita hindari.
Lanjutnya lagi, memang keluarga
besar tidak menghendaki peristiwa pilu ini terjadi, tetapi dalam kenyataannya
itulah yang harus diterima walau sebagai manusia rasanya sulit dan berat untuk
menghadapi kenyataan ini, karena setiap orang yang bernyawa pasti merasakan
kematian.
Almarhum boleh pergi tetapi
sejuta kenangan dan sejuta pelajaran yang indah dan bermakna akan selalu
dikenang oleh segenap keluarga besar Pemerintah Daerah Kabupaten Bursel dan
terlebihnya lagi istri tercinta, anak cucu dan juga keluarga besar Solissa.
Terkait dengan itu, pihaknya berharap
semoga kepergian almarhum tidaklah menimbulkan duka yang panjang, sebab sebagai
manusia kita semua pasti akan mengalami hal yang sama, dan itu semua menjadi
misteri Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kami atas nama Pemerintah
Kabupaten Bursel menyatakan turut berdukacita atas wafatnya Bapak Arkilaus.
Semoga amal bakti dan karya almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan
lahir batin,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Bursel, Gerson Eliezer Selsily dalam sambutannya mengatakan hari ini,
mendung di cakrawala menandakan keharuan terdalam bagi kita. Hari ini pula
Bipolo tertunduk dan meneteskan air mata sebagai tanda berkabung atas wafatnya
seorang putra terbaik, almarhum Saudara Arkilaus Solissa yang juga adalah
seorang politisi muda dan energik yang pernah dimiliki tanah pusaka ini, telah
kembali menghadap keharibaan Ilahi.
“Almarhum adalah sosok yang kita
kenal ramah, penuh senyum, setia kawan bahkan dikenal sebagai komunikator
ulung. Beliau senantiasa memberikan dharma bakti terbaiknya dalam setiap
kerja-kerja organisasi maupun selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Bursel,” ungkapnya.
Kecintaan dan kepedulian beliau
pada negeri ini telah dipatrikan dalam tugas maupun dalam kehidupan
sehari-harinya. Kecintaan dan kepedulian beliau beliau inilah yang senantiasa
membuahkan semangat untuk terus berupaya memajukan daerah ‘Bumi Lolik Lalen
Fedak Fena’ yang sama-sama kita cintai.
Beliau telah memperlihatkan
kepada kita, bahwa kecintaan seorang putra daerah dalam pengabdian tanpa batas,
hingga menghembuskan nafas terakhirnya pun dalam melaksanakan tugas sebagai
seorang pemangku aspirasi masyarakat.
“Inilah pelajaran utama yang
mesti kita petik dari pribadi almarhum. Karena tanpa rasa cinta, tidak akan
pernah ada kata pengabdian. Dan tanpa pengabdian, kita tidak akan pernah sampai
pada hakikat kesejahteraan,” ujarnya.
Menurutnya, terlalu banyak yang
bisa kita kenang dari sosok yang biasa disapa Pa Ari ini. Almarhum dikenal sebagai
tokoh muda yang bersahaja dan penuh canda serta bersahabat dengan siapasaja dan
dari kalangan mana saja, sosok yang memiliki integritas dan tanggung jawab
tinggi terhadapa kemajuan negeri ini.
Selaku Ketua DPRD Kabupaten
Bursel, tambahnya, beliau telah banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan
daerah, melalui segudang prestasi pembangunan yang telah ditorehkan bersama
Pemerintah Daerah.
Dalam perjuangannya, katanya, beliau
pernah mengundurkan diri untuk dicalonkan sebagai Wakil Bupati Bursel sisa masa
jabatan 2016-2021 dan terpilih sebagai Wakil Bupati Bursel sisa masa jabatan
2016-2021.
Sebagai seorang politisi, beliau
mampu menghiasi blantika dunia politik di Bursel dengan kerja-kerja nyata,
komitmen serta kerja keras, beliau mampu memperjuangkan aspirasi konstituennya.
Namun apa mau dikata, Tuhan memiliki rencanaNya yang jauh lebih baik dan indah
dari rencana kita sebagai manusia ‘Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan
jalanmu bukanlah jalanKu’ demikianlah Firman Tuhan, seperti tingginya langit
dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari
rancanganmu (Yesaya 55:8-9).
“Untuk itu, selaku teman, sahabat
dan rekan kerja, kami merasa sangat berduka serta kehilangan yang teramat dalam
atas kepergiannya yang tak pernah terduga ini. Kepergian beliau, meninggalkan
sejuta kenangan indah bagi kita semua melalui darma bakti yang ditunjukkannya
hingga akhir menutup usia,” katanya.
Dan untuk itu, tambahnya, atas
nama lembaga DPRD dan pihak sekretariat beserta seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah
Daerah, kami mengucapkan turut berbelasungkawa seraya mengiriringinya dalam doa
dan kepedihan yang teramat dalam seraya mengucapkan terima kasih atas kerja
keras, kesungguhan dan pengabdiannya kepada daerah tercinta ini.
“Hari ini Kabupaten Bursel
kehilangan putra terbaik yang semestinya menjadi contoh bagi setiap generasi Fuka
Bipolo selanjutnya,” tutupnya.
Sebelumnya juga telah dilakukan
prosesi pelepasan oleh AMGPM terhadap almarhum yang juga Ketua Bidang V AMGPM
Daerah Bursel yang dipimpin langsung oleh Korwil II AMGPM, Pendeta Anita
Mairima/Huwae di kediaman almarhum dan turut dihadiri oleh Ketua AMGPM Daerah
Bursel Alfred E Lesbatta dan Sekretaris AMGPM Daerah Bursel, Dominggus Seleky
dan sejumlah Pengurus Daerah, Cabang dan Ranting yang ada di Daerah Bursel. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment