Ambon, Kompastimur.com
Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggelar lomba video pendek tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat seluruh Indonesia tahun 2019.
Penjurian Lomba dilakukan di seluruh Provinsi se-Indonesia melalui Forum Koordinasi
Penanggulangan Teroris (FKPT) di daerah Provinsi Maluku.
Penjurian video
pendek dengan tema Satu Indonesia dilaksanakan di Audiotorium Biz Hotel, Rabu,
(24/04/2019).
Ketua FKPT Provinsi
Maluku, Drs. Abdul Rahim Uluputty menegaskan, radikalisme dan terorisme
merupakan ancaman kedaulatan bangsa. Untuk itu perlu keterlibatan semua elemen
dalam pencegahannya.
Lanjut Uluputty
bahwa salah satu elemen yang harus dilibatkan serta diberi ruang berkreasi
adalah pelajar.
"Pelajar
dilibatkan sebagai langkah jitu untuk turut andil dalam pencegahan terorisme.
Lewat Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), melalui FKPT melaksanakan
lomba video pendek dengan tema "satu Indonesia," singkat Uluputty.
Menutup prakta
singkatnya, Uluputty menyampaikan ucapan terima kasih pihaknya atas
kepeduliannya BNPT yang hadir di tengah-tengah anak muda Maluku.
"Ini
langka-langka prefentif dan educative serta persuasive untuk mendekati anak
muda agar mencintai bangsanya" tutup Uluputty.
Sementara
Fachrudin, penanggungjawab lomba mengakui, saat ini BNPT sedang berburu video
damai di Maluku.
"Kita
harapkan para pelajar di Maluku berkontribusi video damai untuk galau
radikalisme dan terorisme di Dunia Maya" jelas Fafa sapaan akrab
Fachrudin.
Di tempat yang
sama, panitia lomba menyampaikan bahwa sebanyak 24 finalis mengirimkan karya
video pendek dan siap dinilai oleh dewan juri.
Kepada media
ini, disebutkan, ada tiga Dewan Juri yang turut menilai karya video pendek yang
telah diterima panitia lokal.
Ketiga juri
diantaranya, Ratrikala Bhre Aditya (Praktisi Film sekaligus dewan juri nasional
yang didatangkan langsung oleh BNPT), Erech Victor Yappy Mailoa (Pekerja Seni)
dan Rifky Husain (Sineas Daerah) keduanya masing-masing dewan juri yang
mewakili daerah.
Untuk diketahui,
lomba video pendek dengan tema Satu Indonesia diikuti 24 grup pelajar.
Nantinya
pemenang lomba akan diumumkan Besok tanggal 25 April 2019 sekaligus dirangkai
acara diskusi film. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment