Namrole, Kompastimur.com
Pemerintah
Daerah (Pemda) Kabupaten BuruSelatan (Bursel) berharap melalui kegaiatan Youth
Rally Ke-20, pemuda Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Bursel dapat menjadi
pelopor untuk menyampaikan pesan-pesan pembaharuan bukan saja kepada internal
gereja itu sendiri namun juga kepada seluruh warga gereja yang terhimpun di
dalamnya.
Youth Rally
dengan Tema ‘’Changed Generation’’ ini berlangsung di Jemaat Waenono dihadiri
Asisten III Setda Bursel Rony Lesnussa sekaligus membuka kegiatan ditandai
penukulan drum, Selasa (12/03/2019)
Selain itu,
kegiatan itu turut dihadiri pengurus pusat Kaum MudaNasional GSJA di Wakili
Jefri Dharma selaku Bendahara, Kabag Kesbangpol Ismid Thio, anggota DPRD
setempat, Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar serta anggota Jemaat dan Kaum Muda
GSJA se-Kabupaten Bursel.
Lesnussa
membacakan sambutan bupati mengatakan, tentunya tema ini memberikan arti
penting dalam kehidupan kita khususnya generasi muda gereja agar mampu
melakukan perubahan yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.
Diutarakan, generasi
yang diubah adalah generasi yang telah diperbaharui kehidupannya dalam
mengahadapi dunia dengan berbagai tantangan.
" Generasi muda
gereja yang telah diubah adalah generasi yang hidupnya memberkati orang,"
ujar Lesnussa.
Diharapkan melalui
kegiatan Youth Rally ini pemuda Gereja Sidang Jemaat Allah Buru Selatan harus
mampu menunjuk perubahan hidup yang berkualitas sehingga mampu memposisikan
diri di tengah – tengah kemajuan dunia saat ini.
"Dalam
kegiatan ini juga pemuda gereja diharapkan mampu menyerap semua materi – materi
yang nantinya diberikan oleh para narasumber yang telah disiapkan oleh panitia
penyelenggaran," harap Lesnussa.
Mantan kadis
Penanaman Modal Kabupaten Bursel ini menghimbau kepada seluruh peserta dapat
mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan pada saat kembali ke Jemaat masing –
masing akan membawa perubahan yang signifikan.
Selain itu,
dalam cakupan yang lebih luas pemuda Gereja Sidang Jemaat Allah diharapakn
mampu memainkan peran dalam membangun komunikasi dan merajut persaudaraan,
kerjasama dan kemitraan dengan organisasi kepemudaan lainnya, sehingga nantinya
bukan saja dapat mempersatukan organisasi gereja yang ada di Buru Selatan ini,
tetapi sekaligus pula wadah yang akan memperkuat kesatuan dan persatuan para
pemuda di wialayah ini.
"yang
diharapkan pemerintah daerah adalah melalui kegiatan ini pemuda Gereja Sidang Jemaat
Allah dapat menjadi pelapor untuk menyampaikan pesan-pesan pembaharuan bukan
sajah kepada internal gereja itu sendiri namun juga kepada seluruh warga gereja
yang terhimpun di dalamnya," pungkasnya.
Sementara dalam
arahan Pengurus Pusat Kaum Muda Nasional GSJA, Jefri Dharma menyampaikan suka
cita karena Youth Rally yang merupakan satu kegiatan dapat membangun kerohanian
anak-anak muda di daerah ini sesuai kehendak Tuhan.
"Dengan
mengusung tema yang luar biasa, "Generasi
Yang Diubahkan" diharapkan agar setiap kaum muda GSJA di seluruh
Indonesia dapat diubahkan, karena generasi-generasi gereja adalah calon-calon
pemimpin yang akan meneruskan kepemimpinan yang ada di negara ini, ujarnya.
"Setiap
pemuda-pemudi harus dibekali dengan satu kehidupan rohani, kehidupan moral, etika,
tingkah laku yang sesuai firman Tuhan," pungkas.
Diketahui pula,
peserta yang mengikuti kegiatan ini dari 15 gereja lokal di Buru Selatan dengan
jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 500 peserta, namun yang teregistrasi
sebanyak 300 orang.
Acara ini juga dilanjutkan dengan penyerahan tanda peserta Youth Rally dari Asisten III kepada perwakilan peserta.
(KT/02)
0 komentar:
Post a Comment